Yogyakarta Jadi Penutup MilkLife Soccer Challenge Seri Transisi 2025

Aksi pemain di MilkLife Soccer Challenge Yogyakarta yang digelar di Stadion Tridadi dan Lapangan Sidomoyo, Sleman. Foto: Dok. MilkLife Soccer Challenge

Yogyakarta jadi kota penutup dalam gelaran MilkLife Soccer Challenge seri transisi 2025. Yogyakarta jadi kota terakhir dari delapan wilayah yang menggelar turnamen sepak bola putri besutan Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife di tahun ini.

MLSC Yogyakarta 2025 ini berlangsung mulai Rabu, 18 Juni hingga Minggu, 22 Juni. Kali ini, MLSC menggunakan dua lapangan untuk memutar turnamennya, yakni di Stadion Tridadi, Sleman dan Lapangan Sidomoyo, Sleman.

Di gelaran kali ini, sebanyak 1.315 siswi turut serta dari 70 SD/MI di Kota Yogyakarta. Mereka terbagi dalam dua kelompok umur, di U-10 ada 37 sementara di U-12 diikuti oleh 85 tim.

Aksi pemain di MilkLife Soccer Challenge Yogyakarta yang digelar di Stadion Tridadi dan Lapangan Sidomoyo, Sleman. Foto: Dok. MilkLife Soccer Challenge

Sama seperti beberapa kota lain dan seri sebelumnya, MLSC Yogyakarta ini menghadirkan beragam challenge yang seru bagi peserta. Namun, yang utama tetaplah turnamen sepak bola 7 vs 7 di kelompok umur U-10 dan U-12.

Tak hanya itu, ada juga Skill Challenge guna menguji kemampuan dasar sepak bola pemain. Di Skill Challenge, ada lima tantangan yang disajikan mulai dari Shoot on Target, 1 on 1, Penalty Shoot, Dribbling, dan Passing & Control.

Tak ketinggalan, ada juga Festival SenengSoccer yang diperuntukkan bagi siswi U-8. Festival ini dihadirkan guna memperkenalkan sepak bola terhadap siswi usia dini dengan cara yang menyenangkan.

Aksi pemain di MilkLife Soccer Challenge Yogyakarta yang digelar di Stadion Tridadi dan Lapangan Sidomoyo, Sleman. Foto: Dok. MilkLife Soccer Challenge

Di SenengSoccer, ada tiga tantangan seru yang harus diselesaikan peserta. Pertama, lari zigzag dan melakukan throw-in. Kedua, menggiring bola melewati rintangan cone lalu menendangnya ke gawang. Ketiga, melompat dengan dua kaki melewati rintangan sebelum melakukan tembakan ke gawang.

Setelah menyelesaikan semua tantangan, peserta harus berlari ke depan untuk menekan tombol timer. Pemain dengan catatan waktu tercepat akan menjadi pemenang Festival SenengSoccer.

Setelah menuntaskan kota terakhir di seri 2025, MilkLife Soccer Challenge akan memutar musim baru 2025/26 pada Juli 2025 nanti. Ke depan, MilkLife Soccer Challenge akan digelar sesuai dengan kalender akademik agar tidak mengganggu proses belajar mengajar peserta.