Demo Jilid II Tuntut Pelengseran Bupati Pati Batal Digelar, Ini Alasannya

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Koalisi masyarakat sipil di Kabupaten Pati telah membatalkan rencana mereka menggelar unjuk rasa jilid II untuk kembali menyuarakan tuntutan pelengseran Bupati Pati Sudewo. Aksi tersebut diagendakan digelar pada 25 Agustus 2025. 

"Aksi 25 Agustus batal," ungkap Koordinator Aliansi Masyarakat Pati Timut Bersatu, Ahmad Husein, lewat pesan singkat, Rabu (20/8/2025). 

Ketika ditanya apa alasan pembatalan tersebut, Husein enggan menjelaskan. "Enggak bisa jawab kalau (alasan pembatalan) ini. Intinya, semoga yang terjadi kemarin (demo pada 13 Agustus 2025) bisa jadi pembelajaran Pak Bupati," ujarnya.

Husein berharap Sudewo tidak lagi menjadi pemimpin arogan. "Semoga ke depan Pati bisa lebih baik, Pak Bupati bisa jadi orang tuanya masyarakat. Terima kasih atas aspirasi kita sudah terpenuhi (kenaikan PBB-P2 sebesar 250 persen dibatalkan). Semoga amanah lima tahun ke depan," kata Husein. 

Sebelumnya Husein menyampaikan bahwa koalisi masyarakat sipil Pati akan kembali menggelar unjuk rasa jilid II untuk menuntut pelengseran Sudewo. Dia bahkan mengeklaim bahwa demonstrasi yang diagendakan digelar pada 25 Agustus 2025 akan lebih besar dibandingkan aksi 13 Agustus 2025 lalu.

Massa yang dilibatkan diprediksi mencapai setidaknya 50 ribu orang. "Tuntutannya masih sama: lengserkan Sudewo," ujar Husein ketika diwawancara pada Selasa (19/8/2025). 

Dia pun mendesak agar Pansus Hak Angket DPRD Kabupaten Pati bekerja lebih cepat dalam menyelidiki dan memeriksa kebijakan Sudewo yang ditentang masyarakat di sana. "Kita mendesak lebih dalam lagi, sampai hak angket bisa benar-benar bisa melengserkan (Sudewo)," katanya. 

Pada 13 Agustus 2025 lalu, ribuan warga Pati menggelar demonstrasi di Alun-Alun Kabupaten Pati. Mereka menuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya. Salah satu pemicu demonstrasi tersebut adalah keputusan Sudewo menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2025 hingga 250 persen. 

Warga menentang kenaikan PBB-P2 tersebut. Meski ditolak, Sudewo mengatakan tidak akan menarik keputusannya. Dia bahkan sempat menyampaikan tak akan gentar walaupun harus menghadapi 50 ribu pendemo. 

Warga yang geram dengan kebijakan dan pernyataan Sudewo kemudian merencanakan aksi demonstrasi. Menyadari keputusan dan pernyataannya memicu kegusaran warga, Sudewo menyampaikan permohonan maaf. Dia mengaku sama sekali tidak bermaksud menantang rakyatnya.

Sudewo akhirnya membatalkan keputusannya menaikkan PBB-P2 hingga 250 persen. Kendati demikian, masyarakat Pati tetap menggelar demonstrasi. Unjuk rasa diwarnai kericuhan, termasuk pembakaran mobil polisi. Puluhan pendemo ditangkap karena dituding sebagai provokator dan pelaku kerusuhan. 

Hari itu, DPRD Kabupaten Pati akhirnya menyetujui hak angket dan panitia khusus (pansus) pemakzulan Sudewo. Langkah tersebut disambut sukacita oleh koalisi masyarakat sipil Pati.

Read Entire Article