Pemerintah Mau Percepat Bangun Kawasan Swasembada Pangan, Energi dan Air

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Konferensi pers Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan di kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Rabu (20/8/2025). Foto: Muhammad Fhandra/kumparan

Pemerintah menetapkan percepatan pembangunan kawasan swasembada pangan, energi, dan air nasional melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 2025 dan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 19 Tahun 2025.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), ditunjuk sebagai ketua tim percepatan yang melibatkan 27 kementerian/lembaga. Zulhas menjelaskan Inpres tersebut menjadi pedoman koordinasi antar kementerian, sementara Keppres mengatur pembentukan tim lintas sektor.

“Inpres itu, satu, kita diminta untuk mempercepat menuju kedaulatan, terutama pangan, energi dan air. Ini kedaulatan bangsa sebetulnya. Yaitu tiga pilar, pangan, energi dan air,” kata Zulhas dalam rapat koordinasi di Kantor Kemenko Pangan, Rabu (20/8).

Zulhas menuturkan, langkah pertama yang bakal dilakukan adalah menetapkan kawasan prioritas yang akan masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Sejumlah wilayah telah disiapkan, antara lain Merauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan.

“Kami diminta presiden ini untuk melakukan koordinasi, agar bisa kita rumuskan, tidak masing-masing kementerian ya, lama,” ujar Zulhas.

Zulhas menjelaskan kawasan prioritas yang disiapkan tak hanya berfokus pada komoditas padi dan jagung. Ia menuturkan konsep pangan yang dikembangkan bersifat luas, mencakup kebutuhan pokok lain seperti ikan, garam, daging sapi, susu, hingga minyak goreng.

Zulhas juga membahas sejumlah proyek yang sempat tertunda karena kendala administrasi. Ia mencontohkan pembangunan di Papua Selatan dan Kalimantan yang sudah berjalan, tetapi belum bisa dibayar. Meski begitu, dia tak merinci nama proyek apa yang tertunda di wilayah tersebut.

“Mudah-mudahan dalam waktu 2-3 minggu ini bisa kita selesaikan. Tagihannya belum banyak, Rp 138 miliar-an kira-kira. Tapi kalau ini banyak, yang lain juga sudah ada yang menanti. Uangnya sudah ada, tapi belum bisa karena aturan-aturan yang perlu kita lengkapi,” ungkap Zulhas.

Zulhas menyebut anggaran yang sudah tercatat di Kementerian Pertanian untuk program cetak sawah di kawasan prioritas mencapai Rp 8 triliun. Anggaran tersebut baru sebagian dari total kebutuhan pembangunan kawasan swasembada pangan, energi, dan air.

“Yang sekarang sudah di Kementan itu yang ada uangnya, tapi belum bisa bayar itu Rp 8 triliun, cetak sawah itu ada Rp 8 triliun, belum yang lain, itu baru sawah ya,” tutur Zulhas.

Read Entire Article