Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, menilai kematian Raya (4), bocah asal Sukabumi yang meninggal akibat cacingan akut, seharusnya tidak terjadi.
Ia menekankan perlindungan anak mestinya bisa lebih cepat dilakukan dengan adanya pengawasan dari masyarakat sekitar maupun pemerintah.
“Saya kira mestinya dalam situasi kecanggihan media ini. Itu mestinya tidak terjadi. Jadi patut kita pertanyakan masa enggak ada orang di sekelilingnya yang melaporkan itu,” kata Marwan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/8).
“Kok bisa terjadi ya, mestinya cepat sekali. Ular saja meloncat itu masuk di media sosial. Ini sampai meninggal kok sampai terjadi,” tambahnya.
Marwan menegaskan, negara telah menganggarkan sejumlah program perlindungan sosial untuk mencegah kasus serupa, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), hingga pembagian paket sembako.
“Apalagi kalau sudah kategori tidak normal orang tuanya. Itu kan sudah masuk Desil 1, DTSEN-nya itu seperti itu. Jadi kalau kita abai terhadap itu bisa saja ketidakmampuan pemerintah daerah. Atau abai karena apa gitu. Jadi itu sungguh sangat menyedihkan. Apalagi terkait anak,” ujar Marwan.
“Kita minta pihak-pihak untuk segera melakukan, kalau diperlu penindakan, ya penindakan. Karena kita sudah menganggarkan dan sudah membuat program untuk perlindungan itu,” sambungnya.
Pemda dan Masyarakat Sekitar Dinilai Lalai
Menurutnya, kasus ini tidak hanya menunjukkan kelalaian pemerintah daerah, tetapi juga masyarakat sekitar.
Ia menyarankan agar masyarakat tidak ragu melapor bila ada warga yang membutuhkan dukungan.
“Ya itu dia, sudah meninggal lama. Jadi sungguh tragis juga buat dia. Menuju meninggal tidak ada yang memberitakan. Setelah meninggal juga lama sekali baru terangkat,” tegas Marwan.
“Jadi kita menyarankan kepada masyarakat lingkungan. Bila ada hal-hal yang perlu dapat dukungan. Ayolah kita sampaikan,” tandasnya.
Raya Meninggal Karena Cacingan Akut
Raya (4 tahun), bocah perempuan di Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal setelah dirawat selamat 9 hari di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Selasa (22/7).
Raya meninggal dunia akibat cacingan akut. Tubuhnya dipenuhi cacing gelang yang sudah menyebar ke usus, paru-paru, hingga otak.