Pakar Harap Revisi UU Gatrik Bisa Sesuaikan Tarif Listrik dengan Situasi Ekonomi

4 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Para pakar listrik dalam RDPU terkait RUU Ketenagalistrikan bersama Komisi XII di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparanPara pakar listrik dalam RDPU terkait RUU Ketenagalistrikan bersama Komisi XII di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (21/7/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan

Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan (Gatrik) diharapkan akan menentukan tarif listrik yang dapat disesuaikan dengan kondisi wilayah dan situasi ekonomi melalui skema tarif regional.

Hal ini diungkapkan oleh pakar listrik sekaligus Rektor Institut Teknologi PLN, Iwa Garniwa, di hadapan Komisi XII DPR RI. Menurutnya, kesamaan tarif antarwilayah saat ini tidak mencerminkan daya beli masyarakat yang berbeda-beda di setiap daerah.

“Tarif regional itu kita berbasiskan adalah (melalui) daya beli masyarakat. Ironis bahwa tarif di Jawa itu sama dengan tarif di Papua. Pelanggan (di Papua) Rp 450.000 sama tarifnya (di Jawa) Rp 450.000. Terus saya berpikir, pakai lah tarif regional, sehingga berbeda. Daya beli masyarakat itu (yang) menentukan,” kata Iwa dalam RDPU bersama Komisi XII di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (21/7).

Iwa juga menjelaskan, skema tarif regional memungkinkan harga listrik ditentukan berdasarkan wilayah administratif, kondisi geografis, maupun wilayah pasokan.

Ia mencontohkan, tarif di Jawa bisa menjadi yang paling mahal, diikuti Sumatera, dan wilayah lain, sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur dalam undang-undang mengenai tarif regional.

Kemudian, ia menekankan prinsip utama dalam penentuan tarif seharusnya berpijak pada kesejahteraan dan kemampuan masyarakat. “Bahwa tarif listrik itu adalah fundamental ekonomi, tetapi di sisi lain juga kita harus dipikir adalah daya beli masyarakat atau kesejahteraan masyarakat,” jelas Iwa.

Iwa juga mendorong agar tarif listrik dapat bersifat dinamis dan tidak tetap, menyesuaikan dengan perkembangan situasi ekonomi. Ia menilai, tarif bisa diubah dalam rentang waktu tertentu, seperti setiap tiga, enam, atau bahkan sembilan bulan, sesuai dengan kondisi ekonomi tiap wilayah.

“Bagaimana tarif (disesuaikan) antara wilayah yang ekonomi maju dengan wilayah yang belum maju. Ini pasti (di) masyarakat ada tantangannya, tetapi memang harus lebih jalan, karena dunia ini dinamis,” sebutnya.

Terkait subsidi, Iwa menyarankan agar bantuan dialihkan langsung kepada masyarakat, bukan pada harga barang. Ia menekankan bahwa tarif listrik sebaiknya mengacu pada tarif ekonomi badan usaha, sementara mekanisme subsidi dapat diatur secara terpisah sebagai bentuk dukungan bagi masyarakat.

“Jadi, pikiran saya, kalian hanya memikirkan bagaimana tarifnya, ekonominya, tapi subsidinya adalah urusan yang lain, itu usulan saya,” tutur Iwa.

Read Entire Article