
KONDISI kesehatan dan tumbuh kembang anak yang baik akan mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ulhaq saat memantau langsung pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis bagi para siswa di SDN 1 Mlese dan SMPN 3 Klaten pada Selasa (5/8) didampingi oleh Wakil Bupati Klaten, Benni Indra Ardhianto.
"Program MBG dan Cek Kesehatan Gratis bagi adi-adik semua di sini adalah program Bapak Presiden Prabowo agar anak Indonesia mendapatkan nutrisi terbaik dan tumbuh dengan sehat," ujar Wamen Fajar sembari berdialog dengan para siswa.
Di sela-sela dialog, Wamen Fajar juga bertanya pada para siswa yang siap menyantap hidangan MBG. "Adik-adik semua, bagaimana enak makanannya?" tanya Wamen kepada para siswa.
"Enak Pak Wamen, ada ayamnya," celetuk salah satu siswa SDN 1 Mlese.
"Perlu dilanjutkan tidak program ini?" timpal Wamen Fajar.
"Lanjut Pak Wamen," jawab siswa dengan serentak.
Mendengar jawaban para siswa tersebut, Fajar berjanji kepada para siswa akan menyampaikan kepada Presiden Prabowo agar program MBG terus dilanjutkan karena MBG sangat penting dalam menunjang kebutuhan nutrisi anak Indonesia.
Selain meninjau MBG, ia juga meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis bagi para siswa di SMPN 3 Klaten dan meyinggung pentingnya cek kesehatan sejak dini agar bisa mendeteksi kondisi kesehatan para siswa.
"Tadi saya berdialog dengan petugas kesehatan, ternyata ada beberapa anak kita yang terindikasi mengalami gejala penyakit orang dewasa, seperti obesitas, diabetes, gigi berlubang, dan anemia," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga menyoroti masalah kesehatan mental yang mulai menghinggapi kalangan anak-anak dan remaja.
"Hasil riset salah satu media menyebutkan satu dari tiga anak kita mengalami kesepian. Maka kami di Kementerian bersama Pak Menteri Abdul Mu'ti meluncurkan beberapa kebijakan yaitu Tujuh Kebiasan Anak Indonesia Hebat dan penguatan kapasitas Guru BK untuk konseling," ujarnya.
Di akhir, Fajar berpesan agar hasil cek kesehatan di sekolah ini dapat segera disampaikan oleh pihak sekolah kepada orangtua siswa, terutama bagi siswa yang penyakitnya harus segera diatasi.
"Saya berpesan betul kepada kepala sekolah dan wali kelas agar segera menindaklanjuti hasil cek kesehatan ini, agar orangtua bisa segera membawa anaknya ke faskes sehingga anak anak kita tetap tumbuh sehat dan kualitas pembelajaran di sekolah tetap terjaga," tutupnya. (RO/I-2)