Seorang anak usia sekolah dasar mengendarai sepeda listrik di Jalan Raya Sukabumi, Jawa Barat. Aksi anak ini terekam pengendara lain dan viral di media sosial.
Dalam video, anak perempuan tersebut berseragam merah-putih, menggendong tas, serta memakai helm warna ungu beraksen telinga kucing. Dia menyeberang jalan dengan sepeda listriknya di jalan raya tanpa ada yang mendampingi.
Peristiwa yang terjadi pada 21 Juli lalu ini sudah mendapat perhatian dari pihak kepolisian. Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP Haga Deo, menyebut pihaknya sudah memberi teguran kepada keluarga anak tersebut.
Sementara itu, R, ibu dari anak yang mengendarai sepeda listrik itu menyampaikan permintaan maaf karena telah mengizinkan anaknya membawa sepeda listrik.
Bahaya Anak Mengendarai Sepeda Listrik
Terkait video itu, Pakar Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menyebut, berdasarkan pengamatannya, anak dalam video itu terkesan sudah dipersiapkan secara matang untuk berkendara. Namun bagaimana pun juga, tindakan tersebut berbahaya dan dapat mengancam keselamatan anak.
Kabar ini bisa jadi pengingat bagi orang tua agar tak sembarangan mengizinkan buah hatinya mengendarai sepeda listrik sendirian terutama di jalan raya.
Sony menegaskan, ada beberapa kondisi yang dapat membahayakan apabila anak yang belum berusia 17 tahun mengendarai sepeda listrik. Beberapa di antaranya:
-Pertama, anak yang belum berusia 17 tahun umumnya masih memiliki kemampuan kontrol emosi yang terbatas. Hal ini dapat memengaruhi kemampuan mereka dalam mengenali dan merespons potensi bahaya di jalan.
-Kedua, perkembangan kemampuan motorik anak pada usia tersebut umumnya belum optimal. Akibatnya, mereka mungkin kesulitan dalam mengantisipasi situasi berbahaya atau melakukan manuver dengan tepat saat berkendara.
“Sekalipun kecepatannya rendah (hampir sama dengan sepeda), tetapi berbeda karakter dan sepeda pun tidak disarankan berbaur dengan kendaraan bermotor,” ujar Sony saat dihubungi kumparanMOM, Selasa (5/8).
Jadi, penting bagi orang tua untuk memahami batasan usia dan kemampuan anak sebelum memberikan izin berkendara, serta memastikan pengawasan yang ketat demi keselamatan bersama ya, Moms.