Profesor Indonesia Ciptakan Beras Berprotein Tinggi Pertama di Dunia

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi beras Jepang Foto: dok.shutterstock

Prof. Ir. Herry S. Utomo, MS, PhD, alumnus Universitas Brawijaya, berhasil menciptakan beras tinggi protein pertama di dunia yang dinamakan cahokia rice. Varietas ini dia kembangkan untuk membantu mengatasi masalah kekurangan gizi global, khususnya protein.

Dilansir website resmi Universitas Brawijaya, laki-laki yang mendapat gelar profesor penuh pada 2017 tersebut, bersama timnya mengembangkan varietas padi ini melalui proses mutasi alami (non-GMO), sehingga menghasilkan beras dengan indeks glikemik rendah dan kadar protein 50 persen lebih tinggi.

Untuk bisa mengembangkan varietas ini Prof. Herry membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk melakukan riset yang holistik, mulai dari seleksi genetik, pengujian kualitas gizi, hingga adaptasi agronomis di berbagai wilayah.

“Kami memilih jalur non-GMO karena ingin menghasilkan varietas yang bisa diterima luas oleh masyarakat, tanpa keraguan akan rekayasa genetik. Inovasi ini juga menunjukkan bahwa sains bisa bergerak sejalan dengan kearifan lokal dan kesehatan masyarakat,” terangnya.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa beras cahokia ini memiliki keunggulan agronomis; umur pendek, tahan terhadap penyakit jamur Pyricularia grisea, berbulir panjang, serta mampu dipanen hingga 7.560 kg/ha.

Produksinya bahkan mampu menghasilkan hingga 150 kg protein murni per hektar —setara dengan 550 kilogram daging atau 4.500 liter susu. Jika varietas ini ditanam secara luas di Indonesia, maka diperkirakan dapat berkontribusi terhadap tambahan asupan protein nasional hingga 1 juta ton per tahun, atau setara dengan 3,6 juta ton daging.

“Silakan makan nasi, ini aman. Tanaman ini bukan GMO, tapi alami yang kita ciptakan di Louisiana. Karakter ini tidak ada secara alami, jadi kita harus menciptakannya melalui proses mutasi,” ucapnya.

Prof. Herry berharap kehadiran Cahokia Rice dapat menjadi model bagi pengembangan varietas fungsional lainnya di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Ia juga membuka peluang kerja sama riset dengan institusi dalam negeri untuk mengadaptasi teknologi ini di lahan-lahan lokal.

Ia yang kini menjabat sebagai profesor tetap di Louisiana State University (LSU) itu mengatakan, “Cahokia Rice bukan hanya inovasi sains, tapi juga misi kemanusiaan. Kami ingin menciptakan solusi pangan yang sehat, alami, dan dapat membantu mengatasi masalah kekurangan gizi global, terutama protein.”

Read Entire Article