Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah resmi meluncurkan tiga program bantuan untuk guru. Program itu meliputi tunjangan hingga bantuan pendidikan untuk guru di seluruh Indonesia.
“Hari ini kami melaporkan pelaksanaan tiga program strategis dalam bentuk afirmasi negara kepada para pendidik, yaitu bantuan insentif bagi guru non ASN, bantuan subsidi upah untuk pendidik PAUD dan non formal, dan juga bantuan afirmasi untuk melakukan mengikuti pendidikan S1/D4 bagi guru,” ucap Sekjen Kemendikdasmen, Suharti, di dalam acara Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru di kantor Kemendikdasmen, Jakarta Pusat pada Rabu (6/8).
Berikut adalah rincian ketiga program tersebut:
“Kami berharap, pada penerima insentif ini dapat segera mengikuti pendidikan profesi guru sehingga lebih lanjut layak untuk menerima tunjangan profesi dan juga bahkan tunjangan khusus untuk mereka yang mengajar di wilayah khusus,” ujar Suharti.
Bantuan Subsidi Upah untuk Guru PAUD dan Non Formal:
“Dengan memanfaatkan kebijakan rekognisi pembelajaran lampau, kami memulai program afirmasi kualifikasi bagi 12.500 guru yang akan mengikuti pembelajaran 2 semester di 112 perguruan tinggi mitra,” jelas Suharti.
“Hingga hari ini, sekitar 7 ribu orang sudah mendaftar untuk mengikuti program ini. Tentu kami berharap 5.500 nya akan mendaftar untuk bisa mengikuti pelaksanaan pendidikan tahun ini juga,” tambahnya.
Ketiga program ini pun diluncurkan secara resmi oleh Menko PMK Pratikno, Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Menag Nasaruddin Umar, dan Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian.