Dana Bansos Mengendap di Rekening Dormant Rp 1,3 T, Berpotensi Ditarik Negara

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi Buku Rekening Bank. Foto: Shutterstock

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, mengakui bahwa telah melakukan pemblokiran sementara pada rekening dormant penerima bantuan sosial (bansos). Namun menurutnya, pemblokiran dilakukan karena sudah tidak memenuhi syarat sebagai penerima bansos.

"Kesimpulannya bahwa orang ini sudah enggak eligable (memenuhi syarat) lagi jadi penerima bansos, sehingga harus ada kebijakan," ujar Ivan saat berbincang dengan media massa di Kantor PPATK, Jakarta, Rabu (6/8).

Dia melanjutkan, akan bertemu dengan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) pada Kamis (7/8) untuk membahas mengenai dana bansos yang ada di rekening dormant.

Berdasarkan kata PPATK, total dana bansos di saldo rekening dormant Rp 2,41 triliun. Dari jumlah ini, saldo di rekening dormant yang transaksi terakhirnya 0-3 tahun senilai Rp 152,18 miliar. Sementara saldo di rekening dormant yang transaksi terakhirnya 3-5 tahun Rp 889,70 miliar, dan saldo di rekening dormant yang transaksi terakhirnya lebih dari 5 tahun terakhir senilai Rp 1,37 triliun.

Deputi Bidang Analisis dan Pemeriksaan, Danang Tri Hartono, menjelaskan bahwa yang menjadi perhatian PPATK adalah dana bansos di rekening dormant yang lebih dari lima tahun senilai Rp 1,37 triliun tersebut.

"Artinya dana bansos ini sudah lima tahun enggak diambil. Kami lihat ini memang ada nama-namanya, kami koordinasi dengan Kemensos, apakah akan ditarik lagi atau bagaimana. Sudah lima tahun mengendap Rp 1,3 triliun sebenarnya enggak dibutuhkan," tambahnya.

Read Entire Article