Bahas Viabilitas Masyarakat Madani, Cendekiawan Muslim Indonesia Gelar FGD

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah cendekiawan Muslim Indonesia mengikuti kelompok diskusi terarah (focus group discussion/FGD) bertajuk "Viabilitas Masyarakat dan Negara Madani di Era Modern." Ini diselenggarakan oleh Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) di Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Menurut Ketua CDCC Prof M Din Syamsuddin, FGD ini menjadi ajang tukar pikiran menjelang Persidangan Perdana Majelis Cendekiawan Madani (MCM) Malaysia-Indonesia di Kuala Lumpur pada 21–24 Agustus 2025 mendatang. Mantan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu merupakan inisiator MCM Malaysia-Indonesia.

Diskusi ini menghadirkan sejumlah tokoh, seperti Prof Komaruddin Hidayat, Buya Anwar Abbas, Hajriyanto Y Thohari, Sudarnoto A Hakim, Didik J Rachbini, Zaitun Rasmin, Pipip Ahmad Rifai, Sadeli Karim, Agus Wicaksono, dan Sabriati Azis.

Turut hadir pula Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, TYT Dato' Syed Mohammad Hazrin Tengku Hussin, beserta Atase Ugama Shamsuri Bin Ghazali dan beberapa diplomat Malaysia.

Dalam paparannya, Komaruddin Hidayat menekankan, masyarakat madani sejatinya telah dikenal sejak masa Nabi Muhammad SAW. Unsur ini dengan tiga nilai dasar utama, yaitu keagamaan, kebangsaan, dan peradaban.

Dalam konteks Indonesia, lanjutnya, masih ada kendala kuatnya dominasi negara atas masyarakat sipil. “Elite agama sering kali tidak berkutik menghadapi kekuasaan politik,” ujar Ketua Dewan Pers itu, dikutip Republika dari keterangan tertulis, Rabu (6/8/2025).

Senada dengan itu, Sudarnoto A Hakim mengatakan, Malaysia juga menghadapi tantangan dalam membangun masyarakat madani. Di negeri jiran, tantangan muncul terutama dari faktor perkauman atau isu segmentasi etnis.

“Padahal, masyarakat madani mensyaratkan adanya kesetaraan dan kebersamaan lintas kelompok dalam masyarakat majemuk,” ungkap Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.

Hajriyanto Y Thohari menyajikan perspektif dari Timur Tengah. Menurut mantan duta besar RI untuk Lebanon ini, gagasan masyarakat madani sulit diterapkan di negara-negara Arab. Sebab, di sana sistem kekabilahan dan format pemerintahan monarki absolut masih kuat.

“Saya pesimistis, masyarakat madani bisa terwujud dalam konteks politik Arab dewasa ini,” ujarnya.

Din Syamsuddin mengatakan, cita-cita masyarakat madani tetap relevan dan patut diperjuangkan, baik di Indonesia maupun Malaysia. Menurutnya, tantangan global seperti pergeseran geostrategis dan geopolitik ke kawasan Asia Pasifik harus disikapi sebagai peluang.

“Yang kita perlukan adalah mentransformasi tantangan menjadi peluang melalui penguatan masyarakat madani dan reformasi sistem kekuasaan,” tegasnya.

Gagasan dari FGD ini akan dibawa ke dalam forum Persidangan MCM Malaysia-Indonesia yang akan diikuti oleh 99 cendekiawan, yakni sebanyak 59 dari Malaysia dan 40 orang dari Indonesia. Forum tahunan ini diharapkan dapat menjadi ruang strategis untuk merumuskan visi masyarakat madani dalam konteks dunia Islam kontemporer. Rencananya, pertemuan itu akan dibuka oleh PM Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim.

Read Entire Article