RI Siap Kirim Bantuan 10 Ribu Ton Beras untuk Palestina

Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) di kantornya, Jakarta, Jumat (9/5/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa 10 ribu ton beras kepada rakyat Palestina. Pengiriman bantuan ini akan dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan direncanakan berangkat dalam waktu dekat.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan keputusan ini usai rapat koordinasi bidang pangan yang digelar di Kantor Kemenko Pangan, Kamis (12/6). Ia menyebut pengiriman akan menggunakan jalur laut dengan dukungan penuh dari TNI.

"Bantuan (beras) ke Palestina 10 ribu ton. Nanti akan Insyaallah ini ada TNI kita yang gagah betul ini yang akan mengirim beras nanti ke Palestina 10 ribu ton," kata Zulhas di kantornya.

Dia menegaskan, keputusan pengiriman sudah final dan kini tinggal menunggu waktu pelaksanaan. "Sudah diputuskan tadi 10 ribu ton. Kapan disalurkan? Secepat-cepatnya," imbuhnya.

Ilustrasi ngangkut beras. Foto: kumparan

Zulhas mengatakan, TNI sudah bersiap melakukan pelayaran ke wilayah Yordania atau langsung ke Palestina dalam waktu dekat.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, menjelaskan persiapan logistik untuk pengiriman akan memakan waktu sekitar tiga minggu. Pengadaan beras akan menggunakan cadangan beras pemerintah (CBP), dan distribusinya ditugaskan kepada Perum Bulog.

Dari sisi pendanaan, bantuan ini akan didukung melalui skema Indonesian AID yang tersedia di Kementerian Keuangan.

"Jadi penganggarannya juga tadi didiskusikan menggunakan dana Indonesian AID. Jadi ada di Kemenkeu. Tapi nanti karena akan menggunakan cadangan beras pemerintah CBP, maka nanti Badan Pangan akan menugaskan Bulog untuk yang 10 ribu ton Palestina," kata Arief.