Ombudsman Ungkap 4 Jenis Laporan Masalah Terbanyak Seleksi CPNS 2024-2025

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ketua Ombudsman Mohammad Najih dalam forum publik RI di Gedung Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Ombudsman Republik Indonesia (ORI) mengungkap beberapa jenis laporan terkait seleksi CPNS 2024-2025. Total, ada empat jenis laporan yang diterima Ombudsman.

Salah satunya laporan atau pengaduan mengenai kualifikasi pendidikan pada formasi tertentu yang tidak seragam antar institusi. Perihal itu, Ombudsman menerima 44 laporan.

“Jadi untuk menetapkan kompetensi calon, institusi, kementerian maupun lembaga ataupun pemerintahan daerah itu tidak seragam dalam menentukan itu. Ini banyak yang kemudian menimbulkan persoalan ketika seleksi administrasi. Belum lagi nomenklatur program studi di perguruan tinggi, ini juga ada ketidakseragaman,” kata Ketua Ombudsman Mohammad Najih dalam forum publik RI di Gedung Ombudsman RI, Jakarta Selatan pada Kamis (7/8).

Najih menuturkan hal ini disebabkan karena pada perguruan tinggi, nomenklatur program studi dan gelar sarjana berbeda. Padahal ia memiliki kualifikasi yang sama.

“Kualifikasi yang diperlukan adalah magister pendidikan bahasa Inggris. Tetapi ada yang mendaftar lulusan sastra Inggris, lulusan pendidikan sastra Inggris, lulusan pendidikan bahasa, tapi tidak ada bahasa Inggrisnya. Tapi mereka merasa, saya kan orang pendidikan bahasa, jadi boleh dong mendaftar,” ujarnya.

Maka dari itu ke depan Ombudsman meminta panitia penyelenggaraan seleksi dapat merumuskan solusi agar tidak merugikan calon.

Peserta mengikuti tes seleksi Calon Pegawai negeri Sipil (CPNS) di GOR Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/9). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO

Laporan lain yang terbanyak adalah 50 pengaduan terkait metode penilaian atas tes kompetensi bidang non-CAT. Seperti hasil penilaian tes wawancara, praktik, psikotes, dan tes kesehatan yang dinilai oleh pelapor tidak transparan.

Selanjutnya terdapat 77 laporan terkait teknis seleksi yang mencakup proses pendaftaran, hasil verifikasi, pelaksanaan tes CAT. Juga hasil verifikasi ulang BKN yang mengubah pengumuman kelulusan.

Laporan yang juga banyak didapat Ombudsman juga tak hanya berasal dari tahap pelaksanaan seleksi. Melainkan banyak laporan yang terkait tahap pengumuman hasil dan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP).

Pada jenis laporan tersebut, Ombudsman menerima laporan hingga mencapai 78 laporan atau menjadi yang terbanyak. Najih juga menyayangkan laporan-laporan tersebut belum dapat diselesaikan di tahap panitia atau tim seleksi.

“Ini juga banyak menjadi laporan yang disampaikan ke Ombudsman, di mana mereka kecenderungan dan sebenarnya harapan kita itu sudah diselesaikan di proses pengaduan di tim seleksi, tapi itu sampai juga ke Ombudsman,” ujar Najih

Minta Pengawasan Diperkuat

Anggota Ombudsman, Robert Na Endi Jaweng menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Ombudsman, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Sementara itu Anggota Ombudsman RI lainnya, Robert Na Endi Jaweng, meminta agar pengawasan dan penanganan laporan dalam proses seleksi CPNS ke depan dapat diperkuat.

“Bukan Ombudsman kemudian menghindari pekerjaan, tapi sebaiknya ini kemudian prosesnya itu selesaikan dulu dalam. Jika ternyata Inspektorat itu atau pengawas internal tidak optimal, atau keterbatasan, baru kemudian ke Ombudsman,” kata Robert di tempat yang sama.

Usula...

Read Entire Article