Menyambut ulang tahun Indonesia ke 80 tahun, perkampungan di Surabaya seolah tak ingin ketinggalan merayakan Agustusan dengan kegiatan yang seunik-uniknya. Salah satunya, Kampung Makmur Jogoloyo di kawasan Gunung Sari.
Warga RW 03 Kampung Makmur Jogoloyo Surabaya membuat kompetisi ala 'Ninja Warrior' di sungai.
“Ini pertama kali mencoba perlombaan baru dan ternyata seru, banyak peserta yang belum berhasil mencapai finish karena tantangannya sulit, mereka baru sampai tahap kedua sudah masuk air. Kegiatan ini dikerjakan sepenuhnya oleh karang taruna dari setiap RT, mereka Menyusun dan merangkai berbagai macam perlombaan ini sejak beberapa bulan lalu, salah satunya dengan memanfaatkan sungai makmur yang kerap dibuat mancing ikan oleh warga. Sudah dibersihkan dan aman untuk berkegiatan, sehingga warga tidak perlu khawatir untuk beraktivitas saat perlombaan. Selain itu, acara ini juga sebagai ajang silaturahmi antar warga yang tinggal dikawasan RW 03 Jogoloyo Surabaya,” ujar Roy Purwanto, Ketua RW 03 Jogoloyo Surabaya.
Ketua panitia sekaligus anggota Karang Taruna RW 03 Jogoloyo, Aldy Mardani menjelaskan persiapan lomba sudah dilakukan sejak dua bulan lalu dengan anggotanya. Dimulai dengan kerja bakti membersihkan sampah di sungai, membuat area perlombaan yang aman serta berkeliling kampung untuk sosialisasi kepada warga tentang kegiatan lomba 17 an.
“Ini merupakan hasil dari swadaya masyarakat yang dikelola dengan baik untuk dapat memberikan hiburan kepada warganya. Lomba ini memperebutkan hadiah berupa uang sebesar Rp 500.000 dan beberapa bingkisan. Kami membuat serangkaian kegiatan lomba disetiap akhir pekan hingga akhir Agustus untuk acara puncak dan warga menyambutnya dengan antusias” ujarnya.
Salah satu peserta lomba, Ahmad Faruq Abdillah merasa tertantang mengikuti lomba ala “Ninja Warrior” meskipun tangannya harus dibungkus plastik karena terdapat luka. Agak sakit, tapi suka dan senang saat bergelantungan melewati rintangan hingga finish dan dapat hadiah uang,” ujar siswa kelas 1 SMPN 21 Surabaya dengan baju basah kuyup. (Dipta Wahyu)