Hi!Pontianak - Pontianak bersiap untuk gelombang energi kreatif baru saat tim VIBIN’ dari Kuching, Sarawak, akan hadir di kota ini pada tanggal 11–20 Agustus 2025.
Kunjungan ini menjadi bagian dari program 'Breaking the Border' oleh Underground Dango Club yang bertujuan untuk menghubungkan komunitas kreatif lintas negara melalui musik, seni, dan budaya.
Dari Kuching, Kiyoshi Aihara—pendiri Same Faces Different Places (SFDP), DJ, sekaligus ikon lokal Kuching—akan tampil bersama Dan Idan, Co-Founder Sonic Syndicate, DJ, dan kurator musik.
Mereka akan berbagi panggung di Hexagon Club pada 14 Augustus 2025 bersama artis underground Pontianak, yaitu Oniiiboys dan MC Nosho dengan menghadirkan racikan R&B/Hip Hop, Afrobeat, Amapiano, hingga Baile Funk untuk menghidupkan lantai dansa Pontianak.
Perjalanan ini juga diikuti oleh sosok-sosok penting dalam skena kreatif Kuching, yakni Aaron Andre selaku Founder Lek. & Co, DJ, dan seniman visual digital, John-Paul Davis selaku kurator utama dan community builder untuk VIBIN’, Gawen Breteche-Lo selaku Co-Founder NWHR KCH, DJ, dan fotografer satwa liar, serta Ryan Rainer Goh selaku Co-Founder NWHR KCH, DJ, dan produser musik.
Selain menghadirkan penampilan musik, Underground Dango Club juga akan menggelar pop-up stall kuliner di Ngopidiaphen, salah satu coffee shop di Pontianak sebagai bagian dari rangkaian acara 'Breaking the Border'.
Underground Dango Club turut mengundang para seniman, musisi, dan pelaku kreatif lokal untuk bertemu dan berdiskusi bersama selama kunjungan ini. Bertukar ide dan merancang cara-cara untuk terus membangun solidaritas antara skena kreatif Kuching dan Pontianak, terlebih dengan rencana pembukaan kembali penerbangan Kuching–Pontianak mulai September 2025.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ruang pertemuan, kolaborasi, dan pertukaran ide antara kreator dari Kuching dan Pontianak sekaligus memperkuat jembatan budaya dan menghidupkan kembali semangat komunitas kreatif di kedua kota tersebut.