Komunitas Bermanfaat yang Diikuti Member teman kumparan, Apa Saja?

Pilihan komunitas yang menarik dan bermanfaat semakin banyak di masa kini. Komunitas gak lagi terbatas di ranah olahraga maupun pengembangan diri, tapi juga hiburan dan aneka hobi lainnya.

Komunitas dianggap sebagai wadah yang tepat untuk menemukan teman sehobi. Selain itu, bergabung komunitas juga dipandang membawa banyak efek positif, seperti memudahkan bersosialisasi dan membangun kepercayaan diri.

Menariknya lagi, dalam laman Psychology Today disebutkan bahwa komunitas yang sehat bisa mengurangi stres, karena anggotanya jadi merasa tidak sendirian. Karena itulah banyak orang yang mengikuti beberapa komunitas sekaligus.

Member komunitas teman kumparan juga menjelajahi komunitas-komunitas lain di sekitarnya. Kira-kira mereka join komunitas apa aja, ya di luar komunitas teman kumparan?

Berikut ini daftar komunitas yang diikuti member teman kumparan yang nggak hanya menarik, tapi juga bermanfaat:

Jakarta Osoji Club adalah komunitas yang diikuti teman kumparan Marzuki. Komunitas bernuansa Jepang ini gak membahas anime atau budaya Jepang lainnya, tapi fokus pada lingkungan.

Marzuki menjelaskan bahwa selama bergabung, ia rutin melakukan kegiatan-kegiatan berikut:

Member teman kumparan Surya bercerita bahwa ia bergabung dalam komunitas lari sejak 2021. Motivasi awalnya karena ingin memulai gaya hidup sehat, tapi sulit untuk konsisten karena mudah bosan jika sendirian.

“Setelah lihat kegiatan komunitas ini lewat media sosial, saya coba ikut sesi lari bareng dan ternyata suasananya seru banget. Ada semangat kebersamaan yang bikin saya jadi lebih konsisten berlari,” tutur Surya.

Komunitas lari yang diikuti Surya rutin mengadakan sesi lari di kawasan CFD atau stadion. Tak hanya itu, mereka juga kerap menggelar sharing session tentang teknik lari, nutrisi, dan pemulihan cedera.

Komunitas membaca adalah pilihan teman kumparan Mita yang ingin membangun kebiasaan membaca secara konsisten. Komunitas yang diikutinya rutin mengadakan sesi baca bareng dan diskusi buku.

“Saya tertarik (mengikuti komunitas membaca), karena selain bisa baca dengan lebih konsisten, saya juga bisa dapat insight baru dari sudut pandang orang lain,” ungkapnya.

Sudah tiga tahun Mita bergabung dalam komunitas membaca dan ia mengaku tetap antusias mengikuti setiap kegiatannya. Ia mengatakan paling suka kegiatan book picnic di taman terbuka, karena suasananya terasa hangat dan penuh manfaat.