MANADO - Bulog Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) membantah jika distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Pasar Bersehati Manado bermasalah. Mereka beralasan jika penyalurannya sudah dilakukan sesuai prosedur.
Pimpinan Wilayah Bulog SulutGo melalui Humas, Bryan Supit, menyebutkan jika distribusi beras SPHP di pasar Bersehati sudah dilakukan dengan menyasar sejumlah kios atau gerai yang sebelumnya telah diverifikasi.
“Untuk pedagang sembako yang ada di pasar Bersehati sudah ada yang kami pasok, dan kios yang dipasok adalah kios yang sudah diverifikasi Bulog bersama dengan Dinas dan Satgas Pangan,” kata Bryan, Selasa (12/8).
Terkait adanya pernyataan dari pedagang jika mereka sudah menandatangani dokumen bermeterai terkait penyaluran beras SPHP, Bryan tak membantahnya. Menurutnya, itu memang diperlukan sebagai prosedur verifikasi.
“Karena itu surat pernyataan dan wajib, karena menjadi salah satu persyaratan. Kalau sudah diverifikasi dan semua lengkap pasti dilayani,” ujarnya kembali.
Sebelumnya, sejumlah pedagang di pasar Bersehati, mengaku selama dua bulan terakhir belum juga menerima beras SPHP. Padahal para pedagang mengaku, sebelumnya telah diminta untuk menandatangani dokumen menerima beras SPHP dari Bulog.
“Semua di sini diminta tanda tangan pakai meterai untuk pendaftaran kalau ada penyaluran akan dibawa kemari. Tapi ini sampai sekarang tidak ada,” ujar Miriam, salah satu pedagang sembako.
“Mereka minta kita semua tanda tangan dengan meterai untuk SPHP katanya. Tapi belum ada juga sampai sekarang,” kata Nadia, pedagang lainnya.