Lampung Geh, Bandar Lampung - Cegah aksi pencurian sepeda motor, Ketua RT bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ciptakan portal fingerprint di Gunung Sari, Enggal, Bandar Lampung.
Edi Herwanto, Ketua RT 11, Gunung Sari, Enggal mengatakan inovasi ini berawal dari warga yang kehilangan sepeda motor di wilayah tersebut.
"Jadi saya bersama warga inisiatif gotong royong membeli alat memasang portal untuk keamanan motor, portal ini menggunakan fingerprint," katanya saat ditemui Lampung Geh.
Edi melanjutkan sebelum menggunakan fingerprint, portal tersebut dikunci menggunakan gembok manual. Namun, setelah berdiskusi dengan mahasiswa KKN Unila, mereka akhirnya berinovasi membuat portal fingerprint.
"Awalnya juga kami sempat membuat sendiri tapi kurang maksimal, setelah berdiskusi dengan anak-anak KKN dan kebetulan jurusan mereka ada yang menguasai, akhirnya berhasil," ucapnya.
Kata Edi, proses perakitan alat portal fingerprint itu membutuhkan waktu seminggu menggunakan dana swadaya warga sekitar.
"Biaya pembuatannya kami iuran bersama warga, jadi nanti warga disini registrasi terlebih dahulu agar sidik jarinya terdeteksi. Kalo belum registrasi gak bisa buka portalnya,"ungkapnya
Menurut Edi, di wilayah RT 11, Gunung Sari, Enggal, Bandar Lampung tersebut terdapat empat titik akses masuk ke pemukiman. Namun yang terpasang baru 3 portal.
"Ada empat titik akses masuk ke permukiman tersebut, namun baru tiga titik yang dipasangi portal fingerprint, disini juga terpasang sejumlah cctv di beberapa sudut," ujarnya.
Sementara itu, Satriawan, mahasiswa KKN Unila mengatakan portal fingerprint tersebut merupakan salah satu program kerja kelompok KKNnya.
"Jadi minggu pertama kami menanyakan perihal kendala di wilayah ini, ternyata pernah kehilangan motor dalam semalam 2 motor sekaligus," kata dia.
Kemudian dirinya berkolaborasi bersama ketua RT 11 untuk menyempurnakan portal fingerprint yang sebelumnya telah dibuat.
"Jadi alat yang sudah dirakit disambungkan ke laptop yang kodingnya sudah berhasil. Jadi masyarakat memang harus registrasi dulu karena ini menggunakan sidik jari," tuturnya.
Warga setempat, Marsidi, mengatakan dirinya mengapresiasi inisiatif ketua RT dan mahasiswa KKN yang berhasil menciptakan portal fingerprint.
"Ini sangat membantu untuk mencegah aksi pencurian di wilayah sini, karena sebelumnya disi...