
Garibaldi Thohir atau yang lebih dikenal sebagai Boy Thohir resmi mengundurkan diri dari posisi Presiden Direktur PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO). Dia kini menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris (Wapreskom) perusahaan tersebut.
Boy mengaku langkah tersebut merupakan bagian dari proses kaderisasi dan bentuk pengabdian yang lebih luas kepada masyarakat dan negara.
Perubahan struktur kepemimpinan ini sempat memunculkan pertanyaan dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan internal. Menurutnya, keputusan itu tidak diambil secara tiba-tiba. Justru, Boy mendapatkan inspirasi setelah menghadiri undangan Presiden Prabowo Subianto dengan pendiri Microsoft, Bill Gates, di Istana Kepresidenan Jakarta pada 7 Mei 2025 lalu.
"Sejujurnya kalau dari saya kebetulan waktu itu saya hadir dan diundang oleh Pak Presiden Prabowo untuk ketemu Bill Gates, jadi dari situ saya terinspirasi gitu," ucap Boy Thohir dalam acara rebranding Yayasan ADRO, Senayan, Jakarta, Kamis (12/6).
Boy mengaku terkesan dengan dedikasi Bill Gates terhadap kemanusiaan meskipun telah mencapai puncak kesuksesan. Hal ini memunculkan pertanyaan dalam dirinya mengenai kontribusi yang telah dia berikan bagi Tanah Air.
“Seorang Bill Gates saja yang sudah begitu hebat, beliau decided mungkin jauh-jauh hari untuk mendedikasikan dirinya untuk, kalau beliau mungkin lebih luas lah ya, to the world gitu. Nah saya juga berpikir apa sih yang saya sudah dedikasikan untuk negara saya," lanjutnya.

Kata Boy, kemajuan sebuah perusahaan tak akan tercapai bila negaranya tidak makmur. Karena itu, dia melihat pentingnya berkontribusi untuk membangun negara, agar pertumbuhan ekonomi dan dunia usaha dapat berkembang lebih baik.
Boy juga menyinggung soal pentingnya kaderisasi di tubuh perusahaan. Menurutnya, seorang pemimpin sejati harus mampu menciptakan penerus yang andal.
“Kalian itu tidak bisa menjadi atau tidak bisa di-consider sebagai pemimpin yang sukses kalau kalian tidak bisa, apa istilahnya, membuat kaderisasi," ucap Boy.
Langkah spin-off yang dilakukan antara Alamtri dan Adaro Andalan Indonesia disebutnya sebagai bagian dari proses profesionalitas manajemen, agar masing-masing grup dapat berkembang secara mandiri dan berkelanjutan.
Lebih jauh, Boy menyatakan ingin lebih memfokuskan hidupnya pada dua hal, yakni keluarga dan kontribusi sosial. “Saya mau lebih mendedikasikan hidup saya ke depan, satu untuk anak-anak tentunya, dan kedua mungkin untuk something yang I can contribute back to the country, to the society," terangnya.
Sebelumnya, Boy Thohir mundur dari kursi Presiden Direktur (Presdir) PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), digeser menjadi Wakil Presiden Komisaris.
Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan hari ini, Senin (2/6). Salah satu mata acara RUPST perusahaan yakni perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi.
Posisi pemilik Alamtri dari kursi Presiden Direktur tersebut digantikan oleh Iwan Dewono Budiyuwono, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur Alamtri.
"Perubahan susunan pengurus ini sejalan dengan transformasi bisnis perusahaan. Kepemimpinan para profesional di manajemen PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (Alamtri) diharapkan dapat mengoptimalkan operasional perusahaan dan meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap tantangan di masa depan," kata manajemen Alamtri dalam keterangan resmi, Senin (2/6).