Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah (CKGS) dimulai pemerintah secara serentak hari ini, Senin (4/8). Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid meninjau CKGS di SMPK Penabur Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten.
Meutya tampak hadir pada pukul 09.13 WIB. Meutya didampingi Gubernur Banten Andra Soni, Dirjen Infrastruktur Digital Kemkomdigi Wayan Toni, dan Dirjen Farmasi dan Alat Kesehatan Kemenkes Rizka Andalucia.
Sesampainya di sana, Meutya langsung meninjau pelayanan-pelayanan kesehatan yang telah disiapkan dari Puskesmas. Ada cek tensi, cek suhu tubuh, cek tinggi badan, cek kesehatan mata, cek kesehatan telinga, dan cek kekuatan fisik.
Meutya bercengkerama dengan anak-anak kelas 7 SMPK Penabur Gading Serpong yang hari ini menjadi peserta pertama dari CKGS. Usai berkeliling di semua pos cek kesehatan, Meutya pun menyorot bagaimana kesehatan mata kini menjadi penting untuk diperiksa pada anak-anak.
Menurutnya, kebiasaan anak-anak bermain gadget harus menjadi perhatian. Screen time yang berlebih bisa langsung berpengaruh terhadap kesehatan mata mereka.
“Beberapa pemeriksaan misalnya tadi mata gitu ya, itu juga bagi kami baik sekali dalam rangka masukan. Apakah anak-anak sekarang dengan banyaknya terpapar dengan gadget, itu kemudian salah satu gangguan yang ditemukan, gangguan kesehatan yang ditemukan adalah mata,” ujar Meutya usai meninjau.
“Dan ternyata betul dari kata Ibu Dirjen Kesehatan, salah satu yang juga kita lihat dari kebiasaan-kebiasaan anak-anak, baik anak-anak maupun juga remaja yang paling juga diukur adalah kesehatan matanya. Karena memang di era digitalisasi ini kita sangat terpapar dengan screen time,” tambahnya.
Komdigi memiliki peran tersendiri di program CKGS ini. Menurut Dirjen Infrastruktur Digital Kemkomdigi, Wayan Toni, Komdigi berperan untuk memastikan bahwa sinyal internet di sekolah tak menurun saat CKGS dilakukan.
“Kami selalu bagaimana mengupayakan jangan sampai ada data yang tidak terkirim untuk data apapun yang digunakan oleh pelanggan,” ucap Wayan.
“Jadi kami Kominfo terus berkoordinasi dengan penyelenggara telekomunikasi, Komdigi, saya ulang, terus mengupayakan dengan operator yang ada di sekitar di mana tempat penyelenggaraan cek kesehatan gratis ini jangan sampai terjadi penurunan dari sisi kualitas internetnya,” tambahnya.
Di lokasi, tampak Komdigi menyediakan beberapa fasilitas penunjang frekuensi internet. Contohnya, sebuah mobil Balmon terparkir di halaman sekolah.
Mobil ini merupakan mobil khusus yang memonitor dan mengawasi frekuensi alat telekomunikasi. Bila frekuensinya rendah, mobil ini bisa mendeteksi.
Usai Cek Kesehatan, Apa Tindak Lanjutnya?
Sementara, Dirjen Farmasi dan Alat Kesehatan, Rizka Andalucia, menyebut bahwa anak-anak tak sebat...