Marinir AS Selesai Gelar Latihan, Akan Dikerahkan ke Los Angeles 48 Jam ke Depan

Vandalisme di kendaraan yang terbakar selama protes terhadap razia imigrasi federal di pusat kota Los Angeles, California, AS, Minggu (8/6/2025). Foto: David Ryder/REUTERS

Marinir AS yang bertugas aktif dikabarkan telah menyelesaikan latihan dan akan dikerahkan ke Los Angeles dalam 48 jam ke depan. Hal ini diungkapkan Komando Utara AS pada Rabu (11/6).

"Sekitar 700 marinir telah menyelesaikan latihan pra-pengerahan," kata pernyataan Komando Utara AS, dikutip dari CNN, Kamis (12/6).

"Ketika dipanggil untuk misi ini, batalion menjalani latihan tambahan khusus untuk misi ini. Pelatihan ini termasuk de-eskalasi, pengendalian massa, dan pemahaman Aturan Tetap untuk Penggunaan Kekuatan (SRUF)," kata Komando Utara AS.

"Selain pelatihan, batalion juga dilengkapi dengan keahlian hukum dan penegakan hukum," lanjut pernyataan itu.

Polisi menangkap demonstran yang menolak kebijakan imigrasi dari Presiden Donald Trump di dekat Balai Kota Los Angeles, Amerika Serikat, Rabu (11/6/2025). Foto: Ronaldo Schemidt / AFP

Sementara itu, sekitar 2 ribu pasukan Garda Nasional saat ini aktif bertugas dan membantu agen Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) selama demonstrasi. Mayor Jenderal Scott M. Sherman yang memimpin satuan tugas juga mengatakan, tambahan 2 ribu pasukan Garda Nasional akan siap bertugas pada Kamis siang.

Pengarahan penuh batalion marinir menandai eskalasi signifikan dalam penggunaan pasukan militer yang dilakukan Trump untuk menunjukkan kekuatan di hadapan demonstran.

Polisi menangkap demonstran yang menolak kebijakan imigrasi dari Presiden Donald Trump di dekat Balai Kota Los Angeles, Amerika Serikat, Rabu (11/6/2025). Foto: Ronaldo Schemidt / AFP

Meski demikian, Kepala Departemen Polisi Los Angeles Jim McDonnel mengatakan peran marinir dan Garda Nasional di wilayah Los Angeles masih belum jelas.

"Peran marinir atau Garda Nasional masih belum jelas selain untuk mendukung melindungi karyawan dan fasilitas federal. Tapi agen yang mereka lindungi tentu punya hak untuk menangkap pelanggar hukum," kata McDonnel.