Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan situasi di Kabupaten Pati sudah kondusif pasca demo berujung kericuhan di Kantor Bupati Pati pada Rabu (14/8).
Sigit mengatakan, perwakilan demi sudah diterima pihak DPRD dan terjadi diskusi antar kedua pihak untuk menentukan langkah ke depannya.
"Yang jelas kemarin walaupun ada kegiatan anarkis bisa terkendali. Masyarakat yang akan bertemu dengan DPRD diterima dengan baik dan terjadi suatu diskusi," kata Sigit di Bulog Kanwil Jakarta, Jakarta Utara, pada Kamis (14/8).
Namun, Sigit meminta kepada masyarakat agar dalam melakukan demo untuk tidak anarkis dan ricuh. Ia memastikan polisi bakal memfasilitasinya.
"Di satu sisi tentunya kita juga meminta agar masyarakat dalam melaksanakan kegiatannya diharapkan berjalan dengan tertib," ujarnya.
Sebelumnya, demo yang digelar itu merupakan puncak dari protes warga terkait dengan keputusan menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2) sebesar 250 persen yang ditetapkan oleh Bupati Pati, Sudewo.
Demo besar-besaran itu diikuti ribuan orang dari berbagai elemen. Demo itu akhirnya berujung ricuh. Meski belum dihitung angkanya secara pasti, ada sejumlah polisi dan warga yang terluka.
Sementara itu, polisi menyebut demo disusupi. Total, polisi menangkap 11 orang terkait kericuhan demonstrasi di depan Kantor Bupati Pati.