Fahri Hamzah Minta Maaf Kinerja Kementerian PKP Masih 0 Persen: Sibuk Urus CSR

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah ditemui di Kantor Kemenko IPK, Jakarta Pusat pada Kamis (14/8). Foto: Argya Maheswara/kumparan

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah meminta maaf atas kinerja Kementerian PKP yang masih 0 persen. Ia juga sudah menerangkan hal itu dalam laporannya kepada Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kawasan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Fahri menjelaskan kinerja yang masih 0 persen meliputi beberapa program seperti renovasi rumah, penataan kawasan sampai Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) perumahan.

“Terus terang aja, kita ini yang KPI kita aja itu kan masih 0, tadi saya minta maaf, saya laporkan tadi itu, karena untuk renovasi kan masih nol, penataan kawasan kan masih nol, PSU masih nol gitu,” kata Fahri saat ditemui di Kantor Kemenko IPK, Jakarta Pusat, Kamis (14/8).

Menurutnya, selama ini kinerja Kementerian PKP justru tak sesuai dengan Key Performance Indicator (KPI) yang seharusnya.

“Kita nampak sibuk ngurus CSR, ngurus macam-macam, padahal itu bukan KPI kita. Termasuk tadi yang ditanyakan (soal rumah subsidi 200 ribu unit) bukan KPI kita, itu kan (KPI) Tapera, institusi di luar kita, seharusnya kita fokus kepada apa yang seharusnya kita kerjakan sendiri sebagai KPI kita,” lanjut Fahri.

Menteri PKP Maruarar Sirait dalam Penandatanganan Kesepakatan Kuota FLPP BNI di Grha BNI, Jakarta Pusat pada Rabu (23/7/2025). Foto: Argya Maheswara/kumparan

Selain itu, ia juga menyinggung BP Tapera terkait kinerja lembaga tersebut. Menurut Fahri, lembaga itu membuat Kementerian PKP menjadikan capaian FLPP sebagai hal yang disebutnya saat ini dibanggakan Kementerian PKP.

“Kayak Tapera ini kebanyakan ngebohongin Pak Menteri (Ara) gitu loh. Terus salah terus ini kan. Tapera itu kan institusi di luar kita kok kayak dia yang dominan, kayak FLPP segala-galanya loh. FLPP itu kan di luar kita,” ujar Fahri.

Menurut Fahri, tugas Kementerian PKP hanya membantu program FLPP agar anggaran untuk program tersebut bisa keluar dan dipindahkan ke BP Tapera.

“Cuma tapera itu menganggap seolah-olah ini pekerjaan Kementerian. Itu bohong dia. Termasuk dia memakai mekanisme untuk ngasih kuota-kuota. Itu kan nggak boleh sembarangan,” kata Fahri.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho di Kantor Blue Bird, Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Fahri juga menyinggung kriteria gaji masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terkait akses terhadap rumah subsidi yang malah ditingkatkan. Menurutnya, rumah subsidi seharusnya berfokus pada MBR dengan gaji setara Upah Minimum Regional (UMR)

“Undang-undang Tapera itu, inti dari undang-undang tapera itu satu, dia ngurusin yang namanya UMR (buat rumah MBR). Urusannya UMR. Kok sekarang tiba-tiba didorong naik ke kelas menengah atas, sampai yang baru gaji Rp 14 juta,” ujarnya.

“Oh itu nggak boleh dong, Anda meninggalkan UMR dong. Harusnya ini yang dilayani, karena kita-kita inilah yang bergaji-gaji awal, yang disebut dengan MBR,” lanjutnya.

Read Entire Article