Media Israel Channel 12 melaporkan, Pemerintah Israel sedang berunding lima negara lainnya untuk menerima warga Gaza. Indonesia, kata Channel 12, masuk dalam daftar runding Israel.
Selain Indonesia, negara lainnya adalah: Somaliland, Uganda, Sudan Selatan dan Libya. Mereka mendapat laporan tersebut dari seorang sumber diplomatik.
“Beberapa negara menunjukkan keterbukaan yang lebih besar daripada sebelumnya untuk menerima imigran sukarela dari Jalur Gaza,” kata sumber tersebut seperti dikutip dari Times of Israel pada Kamis (14/8)
Sumber itu menambahkan, Indonesia dan Somaliland, terbuka dengan keinginan Israel. Tapi, belum ada keputusan konkret yang diambil.
Somaliland adalah wilayah mencoba merdeka dari Somalia. Mereka berharap dapat pengakuan internasional lewat kesepakatan tersebut.
Laporan itu keluar bersama artikel Associated Press yang menyebut warga Gaza akan direlokasi ke Sudan Selatan.
Pernyataan itu sudah dibantah Sudan Selatan. Negara itu menyebut laporan pengungsi Gaza ditempatkan ke negaranya sama sekali tidak berdasar dan bukan kebijakan resmi.
kumparan telah menghubungi Kemlu RI terkait laporan media Israel itu tapi belum mendapat respons.
Sedangkan PM Benjamin Netanyahu lewat wawancara dengan saluran berita i24 mengakui sudah menghubungi sejumlah negara, demi menampung warga sipil dari Gaza.
“Semua orang yang peduli terhadap Palestina dan mengatakan mereka ingin membantu Palestina harus membuka pintu bagi mereka,” ucap Netanyahu.