Penang selama ini dikenal sebagai tujuan populer masyarakat Indonesia untuk wisata medis. Hal ini pun bukan tanpa alasan. Sebab, Penang dikelilingi beragam rumah sakit dengan deretan dokter yang sudah tidak diragukan lagi kualitasnya.
Maka tak heran, berdasarkan dari Penang Tourism pada Januari-Juni 2025, pulau di Malaysia ini menerima 192.823 wisatawan asal Indonesia, meningkat 2,07 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2024. Hal ini juga menjadikan Indonesia berada di peringkat 1 sebagai negara penyumbang wisatawan terbanyak ke Penang.
Untuk itu, guna memperdalam hubungan bilateral di bidang pariwisata dan bisnis, Pemerintah Negara Bagian Penang melalui Penang Global Tourism (PGT) menyelenggarakan Penang Networking Sessions di Medan dan Jakarta, pada 11-13 Agustus lalu. Acara ini juga digelar bekerja sama dengan ASTINDO (Asosiasi Travel Agent Indonesia).
"Kami hadir tidak hanya untuk mempromosikan Penang sebagai destinasi, tetapi juga untuk membagikan kisah yang lebih mendalam, tentang sebuah tempat di mana warisan budaya, kreativitas, Kesehatan, dan gaya hidup berpadu," ujar CEO Penang Global Tourism, Ooi Chok Yang, dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Rabu (13/8).
Lebih lanjut, Ooi mengatakan bahwa Penang kini memiliki banyak hal yang ditawarkan, mulai dari atraksi, aktivitas, hingga event. Apalagi, konektivitas dari Indonesia menuju Penang pun terbilang banyak.
"Saat ini, terdapat penerbangan dari tiga kota yang terhubung dengan Penang, yaitu Medan-Penang dengan 31 penerbangan per minggu (Lion Air, Citilink, dan Batik Air). Kemudian, Jakarta-Penang dengan 18 penerbangan per minggu ( AirAsia dan Batik Air), serta Surabaya-Penang dengan 3 penerbangan per minggu (AirAsia)," tambahnya.
Produk Wisata Baru di Penang