Dedi Mulyadi Diminta tak Hanya Urus Siswa ke Barak Tapi Perhatikan 658 Ribu Siswa Putus Sekolah

1 month ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Anggota DPRD Jawa Barat Zaini Shofari meminta Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi tidak hanya mengurusi program siswa bermasalah dikirim ke barak militer. Akan tetapi, ia juga meminta Dedi untuk memperhatikan kondisi siswa yang putus sekolah atau rawan tidak melanjutkan pendidikan akibat faktor ekonomi dan kemiskinan.

Hal itu ia ungkapkan menyusul adanya siswa SMA di Cirebon yang menenggak racun karena depresi tidak bisa melanjutkan sekolah. Zaini menyebut total siswa yang tidak sekolah di Jawa Barat mencapai 658.831 anak terdiri dari 246.798 anak yang berada dalam wewenang Pemprov Jabar.

"Dua pekan lalu saya menyampaikan data statistik dari pendidikan tinggi menyebutkan 658 ribu usia sekolah terancam putus dan tidak bersekolah, DO dan tidak punya biaya karena salah satunya faktor kemiskinan," ujar Zaini yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Jabar saat dihubungi, Selasa (10/6/2025).

Ia menuturkan 37,46 persen atau sekitar 246.798 siswa yang tidak sekolah berada pada wewenang dan tanggung jawab Pemprov Jabar. Zaini meminta agar permasalahan tersebut segera diselesaikan.

Ia menilai permasalahan tersebut seharusnya ditangkap dan diuraikan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan jajarannya termasuk Sekda Jawa Barat. Namun, Gubernur Jawa Barat dan Sekda lebih banyak mengurusi program siswa bermasalah ke barak militer dan larut dalam kegiatan di media sosial.

Tidak hanya masalah anak putus sekolah, ia pun mengatakan masih banyak masalah lainnya yang terjadi di pendidikan menengah seperti SMAN 1 yang kalah gugatan, ijazah siswa SMA swasta yang belum tuntas diselesaikan. Namun begitu, program mengirimkan siswa bermasalah ke barak militer lebih seksi dan menjadi barang baru.

Ia pun mengkritik guru bimbingan konseling yang seharusnya terlibat dalam tiap permasalahan siswa dan tidak hanya menjadi simbol saja. Termasuk menjalin hubungan baik dengan orangtua siswa. "Angka 658 ribu harus mulai diurai terlebih pada tahun ajaran baru ini bukan terus mengandalkan judul (program) baru yang DPRD sendiri tidak pernah tahu," kata dia.

Ia menyebut beberapa program Gubernur Jabar yang dianggap bagus secara pemberitaan menjadi barang baru dan terus dilanjukan. Ia pun mengkritik Pemprov Jabar bahwa dalam bernegara harus terdapat perencanaan yang dilakukan oleh eksekutif dan tidak spontan.

Read Entire Article