Minggu ini bendera hitam bergambar tengkorak memakai topi jerami yang menjadi lambang ikonik dari manga One Piece sedang ramai menjadi perbincangan menjelang Hut ke-80 Republik Indonesia (RI).
Simbol bajak laut tersebut mendominasi media sosial Indonesia terkait pengibaran bendera. Pengibaran bendera itu dianggap sebagai bentuk perlawanan ketidakadilan.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan respons Presiden Prabowo Subianto soal pengibaran bendera One Piece. Ia menyebut, Prabowo tidak masalah bila pengibaran bendera tersebut sebatas bentuk ekspresi.
Prasetyo mengatakan, Prabowo hanya menekankan agar bentuk ekspresi mengibarkan bendera One Piece tidak dibenturkan dengan bendera Merah Putih.
Dikutip dari Reuters, di Bekasi misalnya, seorang seniman mural di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bernama Kemas (28) mengatakan ia melukis bendera bajak laut sebagai bentuk protes terhadap korupsi pemerintah dan pengangguran.
“Banyak orang Indonesia mengibarkan bendera ‘One Piece’ karena mereka ingin pemerintah mendengarkan mereka,” kata Kemas dalam wawancara dengan Reuters saat menggambar muralnya, yang memiliki beberapa elemen desain dari logo resmi peringatan ke-80 kemerdekaan Indonesia.
Sedangkan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah penjual bendera kustom Dendi Christanto mengatakan bahwa ia telah menerima pesanan bendera “One Piece” dalam jumlah yang sangat banyak selama sebulan terakhir dan telah menghentikan penerimaan pesanan tersebut.