REPUBLIKA.CO.ID, Iblis mupun setan memiliki peran untuk menggoda, menyesatkan dan mencelakakan manusia agar terjerumus dalam maksiat maupun dosa. Manusia yang menginginkan keselamatan di dunia dan akhirat harus mewaspadai tipu daya iblis maupun setan.
Dalam kisah yang masyhur, diceritakan bahwa Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yang mendapatkan gelar Sulthonul Auliya artinya "Raja Para Wali" juga tidak luput dari tipu daya iblis.
Menggoda orang berilmu dan taat, iblis tidak tanggung-tanggung langsung mengaku sebagai Tuhan kepada Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Saat Syekh Abdul Qadir Al-Jailani sedang menyendiri, tiba-tiba muncul muncul cahaya besar. Cahaya besar itu berbicara kepada Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.
"Wahai Abdul Qadir, Aku adalah Tuhan. Kamu adalah kekasihku. Maka apa yang Aku haramkan, sekarang telah Aku halalkan untuk kamu," kata cahaya yang mengaku Tuhan itu kepada Syekh Abdul Qadir Al-Jailani.