Angga Sasongko Ungkap Produksi JUMBO di Masa Pandemi: Menguras Dana Internal

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Munady Widjaja/kumparanAngga Dwimas Sasongko, sutradara Indonesia. Foto: Munady Widjaja/kumparan

Film JUMBO mencetak sejarah sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan raihan 10,1 juta penonton hingga berita ini ditulis. Garapan Ryan Adriandhy ini berhasil menggeser KKN di Desa Penari produksi MD Pictures.

Meski begitu, ada pengorbanan besar pihak Visinema Studios demi menghadirkan keajaiban Don dan kawan-kawan di layar bioskop. Butuh waktu 5 tahun dan 400an kreator animasi lokal demi menggarap JUMBO.

Angga Dwimas Sasongko selaku Founder & CEO Visinema mengenang bahwa JUMBO sempat melewati masa produksi di masa pandemi.

Seorang bapak menggendong anakanya melihat balon raksasa Don 'JUMBO' saat berwisata di Kota Tua, Jakarta, Minggu (18/5/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparanSeorang bapak menggendong anakanya melihat balon raksasa Don 'JUMBO' saat berwisata di Kota Tua, Jakarta, Minggu (18/5/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Saat itu, bioskop sepi dan industri film nyaris mati. Investor mulai pesimis untuk melirik dunia film sebagai lini bisnis yang potensial. Namun para kreator JUMBO tetap optimis mewujudkan impiannya; membuat film animasi berkualitas untuk Indonesia.

"Tidak ada yang membayangkan ketika pandemi, bahkan ketika new normal, tidak ada orang yang datang ke bioskop, tapi JUMBO saat itu tengah proses produksi," kata Angga dalam diskusi Motion Pictures Association (MPA) di Park Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu (11/6).

Angga memastikan bahwa sama sekali tak ada investor yang tertarik di awal perjalanan produksi film tersebut. Padahal, tanpa menyebut nilai pasti, JUMBO wajib punya dana produksi dua kali lipat dari film Mencuri Raden Saleh.

Seorang bapak menggendong anaknya untuk menyaksikan balon raksasa karakter Don dalam film Jumbo setinggi 10 meter di Taman Menteng, Jakarta, Sabtu (10/5/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparanSeorang bapak menggendong anaknya untuk menyaksikan balon raksasa karakter Don dalam film Jumbo setinggi 10 meter di Taman Menteng, Jakarta, Sabtu (10/5/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Oleh karenanya, saat itu Visinema harus menguras dana internal dan jejaring pribadi untuk mewujudkan produksi film animasi ini.

"Kami sudah menyisihkan uang yang diperlukan dan tidak ada investor sama sekali pada saat itu, dan sampai berakhir kami menutupi semua produksi, hampir semua produksi," ucap Angga.

Kerja keras, keyakinan, dan penantian itu kini berbuah manis. Keluarga Visinema kini bisa tersenyum bangga melihat JUMBO jadi jawara dalam sejarah perfilman Indonesia.

"Namun sekarang, kami melihat bahwa, saya tidak ingin mengatakan ini seperti judi, yang jelas semua kerja keras terbayar lunas,” jelas Angga.

Kunci Pertumbuhan Film Nasional Bukan Sekadar Angka Penonton

Dari pengalaman tersebut, Angga Sasongko menangkap bahwa kunci pertumbuhan film nasional saat ini tak cukup disejajarkan dengan angka. Kebaruan genre dan tema memegang peran krusial demi sebuah pertumbuhan.

"Jangan semata mengejar box office. Kebaruan itu yang penting," ujar Angga.

Angga melihat bahwa kans penonton saat ini ialah mencari hal baru dari yang diputar di bioskop. Dan bagi Visinema, cerita dan audiens lokal adalah perkawinan paling sempurna untuk menjaga inovasi tersebut.

"Industri perfilman masih ada di early stage. Yang dibutuhkan sekarang adalah visi dari semua sebagai filmmaker, apa yang mau kita kasih ke penonton, apa yang pengin kita lihat terjadi di perfilman Indonesia lima sampai 10 tahun mendatang," tutur Angga.

Di hadapan forum diskusi yang hadir, Angga menyampaikan Visinema kini punya distribusi internasional film JUMBO ke 30 negara. Jumlah tersebut masih terus bertambah, dengan dukungan partner agen penjualan internasional Magic Fair, di Prancis.

Setelah JUMBO, Visinema kini fokus dengan proyek ambisius lainnya, yaitu Ratu Malaka, sebuah laga terbaru garapan Angga sendiri. Ada juga film Panggil Aku Ayah, adaptasi lokal dari film Korea berjudul Pawn.

Read Entire Article