8 Juta Masyarakat Ikut Cek Kesehatan Gratis, Tertinggi Masalah Gigi-Hipertensi

1 month ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kedua kanan) berbincang dengan warga yang melakukan cek kesehatan gratis di Puskesmas Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025). Foto: ANTARA FOTO/Umarul FaruqMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kedua kanan) berbincang dengan warga yang melakukan cek kesehatan gratis di Puskesmas Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025). Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Kementerian Kesehatan memaparkan data mereka terkait program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang sudah berjalan sejak Februari tahun ini. Sampai hari ini, sudah ada 8 juta masyarakat yang mengikuti CKG ini.

"Ada 4 hal utama, yang paling tinggi masalah gigi. Saya juga baru sadar, gigi saya ada bolongnya. Masalah gigi ini tinggi sekali di Indonesia," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam paparannya, Kamis (12/6).

"Lalu hipertensi, diabetes, obesitas. 3 masalah kesehatan ini, merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke, yang merupakan penyebab kematian nomor 1-2 di Indonesia," lanjut Budi.

Secara rinci, sudah ada 8 juta orang di 38 provinsi yang telah mengikuti CKG. Dari jumlah itu separuh masyarakat Indonesia ada masalah pada gigi mereka.

"Itu hampir separuh dari peserta CKG ini punya masalah dengan giginya. misal gigi berlubang, goyang, hilang atau gusi turun. Ini 50-60% punya masalah ini. Mungkin ini belum terperhatikan tapi dari CKG ini harus jadi perhatian," ucap Iwan Ariawan, dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI yang dilibatkan pada pemaparan terkait CKG itu.

Sementara untuk masalah lain, Kemenkes menyoroti masalah hipertensi, obesitas, hingga diabetes.

Dari data yang mereka paparkan, ada 1 dari 4 laki-laki yang mengikuti CKG mengalami obesitas. Dari mereka yang mengalami obesitas, ada keterkaitan dengan risiko penyakit tekanan darah tinggi hingga diabetes.

Warga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Mampang Prapatan, Jakarta, pada Senin (10/2/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparanWarga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas Mampang Prapatan, Jakarta, pada Senin (10/2/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Pada peserta kesehatan yang memiliki obesitas sentral, ada tekanan darah tinggi, penyakit gula, itu 1,5 sampai 2 kali lipat. Risikonya meningkat tinggi pada mereka-mereka ini," ucap Iwan.

Lalu, data juga memaparkan dari 20,9% masyarakat yang ikut CKG mengalami darah tinggi atau hipertensi. 5,9 % lainnya terdeteksi menderita diabetes.

"Mereka berisiko menerima stroke, atau gagal ginjal, itu penyebab kematian terbesar di Indonesia. Dan mengakibatkan biaya besar perawatannya," kata Iwan.

1 dari 10 Peserta CKG Terindikasi Menuju Hipertensi atau Diabetes

Pemaparan diatas menjelaskan bagi mereka yang telah terdeteksi penyakit hipertensi atau diabetes. Tapi, dari CKG, justru nampak potensi yang mengintai masyarakat.

"Ini 1 dari 10, peserta CKG ini sudah mengarah ke hipertensi atau diabetes. ini kondisi pre, artinya sudah ada gangguan pada tekanan darah atau gula darahnya," ucap Iwan.

Sebab itu, Iwan mendorong agar masyarakat yang telah terdeteksi penyakitnya punya kontrol diri yang ketat, demi mengurangi potensi penyakit yang mematikan berikutnya.

"Banyak informasi untuk mengurangi makan minuman manis, berlemak, ini gaya hidup untuk mencegah tekanan darah tinggi atau diabetes tadi. Kalau sudah terlanjur, kita perlu kontrol teratur. minum obat teratur, dengan tekanan darah terkontrol, kita bisa mencegah penyakit jantung stroke atau gagal ginjal," ucap Iwan.

Sejauh ini, sudah ada 8 juta masyarakat Indonesia yang memanfaatkan CKG, di 9.552 puskesmas, yang tersebar di 38 provinsi.

Dari proporsinya 62,24 % peserta adalah perempuan dan 37,76% peserta adalah laki-laki.

Read Entire Article