Tips Hindari Stres di Masa Ujian dan Skripsian ala teman kumparan

Ilustrasi stres di masa kuliah. Foto: Shutterstock

Masa kuliah tidak selalu berjalan mulus dan indah seperti yang ditampilkan dalam serial tv. Faktanya, mahasiswa justru sering merasa stres karena tuntutan tugas serta tanggung jawab lain dalam kehidupan.

Berdasarkan survei Gallup terhadap 6.000 mahasiswa yang dikutip US News, disebutkan bahwa sekitar sepertiga dari mahasiswa tersebut mempertimbangkan untuk putus kuliah. Alasan utamanya karena stres dan penyakit mental yang mereka alami.

Beberapa member teman kumparan juga setuju bahwa kehidupan perkuliahan memang bikin stres, terutama saat menjelang ujian semester. Masa skripsi juga jadi momok yang paling sering membuat anak kuliah tertekan.

“Jujur ya, stres itu udah jadi temen akrab banget pas kuliah, apalagi sekarang lagi ngurusin skripsi,” ujar member teman kumparan Firdha Amalia.

Lantas, bagaimana cara teman kumparan membuat masa kuliahnya tetap indah meskipun banyak tekanan? Yuk, simak tips mereka di bawah ini.

Tips Hindari Stres buat Mahasiswa

Ilustrasi stres di masa kuliah. Foto: Shutterstock

Berikut beberapa cara yang dilakukan para member teman kumparan untuk mengatasi rasa stres saat menjelang ujian atau di masa skripsian. Yuk, praktikkan!

1. Belajar bersama teman

Shaynee bercerita bahwa ia lebih senang belajar bareng teman dibandingkan sendirian. Kebersamaan menciptakan suasana belajar yang penuh semangat dan energi.

Belajar bareng juga memungkinkan setiap orang mendapatkan ilmu yang setara. Sebab, kalau ada materi yang kurang dipahami, bisa langsung didiskusikan.

“Aku belajar bareng temen, biar kalau enggak ngerti bisa langsung diskusi,” ucap Syahnee.

2. Belajar dengan metode pomodoro

Agar tidak stres di masa skripsian, Firdha mengungkapkan bahwa dia menggunakan metode pomodoro saat belajar. Metode ini merujuk pada pembagian waktu 25 menit untuk belajar, 5 menit istirahat, lalu begitu seterusnya.

“Cara belajar asyiknya, sih, aku juga suka pakai metode pomodoro, belajar 25 menit, istirahat 5 menit. Lumayan ngebantu buat fokus,” ujar Firdha.

3. Mengerjakan tugas sedikit demi sedikit

Ilustrasi kuliah. Foto: Shutterstock

Firdha juga biasanya menyicil atau mengerjakan tugas sedikit demi sedikit. Sebab baginya, mengerjakan tugas yang menumpuk dalam satu waktu bisa membuat stres.

Sambil mengerjakan tugas, ia akan mendengarkan lagu-lagu low fidelity (lo-fi) yang temponya lambat dan bernuansa nostalgic. Playlist ini memang cocok untuk menciptakan suasana santai dan rileks.

4. Digital detox

Ketika melihat kehidupan orang lain yang tampak bahagia di media sosial, biasanya orang akan membandingkan dengan kehidupannya secara tidak sadar. Hal ini akhirnya membuat stres menjadi semakin parah.

Menyadari hal itu, teman kumparan Barra Firlando memilih untuk digital detox secara rutin. Digital detox artinya mengurangi paparan gawai dan media sosial dalam kehidupan.

“Rutin digital detox seminggu sekali, cuma matiin notif, baca buku, atau ngopi sambil nyari inspirasi hidup,” ucapnya.

Temukan keseruan dengan ribuan teman baru, gabung komunitas teman kumparan sekarang kum.pr/temankumparan