REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyemangati para santri di pondok pesantren untuk terus giat belajar dan bersekolah.
Wagub Emil menekankan tentang pentingnya pendidikan. Santri, juga termasuk usia sekolah, sehingga harus tetap semangat belajar, menimba ilmu.
“Kalau sudah lulus, jangan pernah berhenti belajar. Pembelajaran adalah ikhtiar seumur hidup. Yang penting bukan sekadar saya tahu apa, tetapi saya ini siapa, yaitu santri Al Mahrusiyah," katanya dalam keterangan yang diterima di Kediri, Sabtu.
Wagub dalam acara peresmian Aula K.H. Imam Yahya Mahrus di Pondok Pesantren HM Al Mahrusiyah III Ngampel, Kota Kediri itu juga mendorong agar santri kukuh dan mempunyai karakter untuk tidak pantang menyerah dalam apapun, termasuk dalam belajar.
"Jadilah santri yang tawaduk, hormat kepada para kiai dan ibu nyai, meneladani K.H. Mahrus Ali dan K.H. Imam Yahya Mahrus. Santri yang rendah hati, berintegritas, kreatif, dan tidak mudah menyerah. Dengan santri memiliki karakter itu, insya Allah alumni Al Mahrusiyah siap menghadapi tantangan zaman,” kata dia.
Pihaknya juga mengapresiasi Pondok Pesantren Al Mahrusiyah atas kiprahnya selama ini. Kiprah pesantren ini juga sudah dikenal sejak dahulu, yang diharapkan turut menjadi tempat lahirnya sejarah dan kemajuan bangsa.
“Kami meresmikan aula yang insya Allah akan menjadi tempat lahirnya sejarah dan kemajuan bangsa. Tanpa aula ini saja, Al Mahrusiyah sudah menorehkan banyak prestasi. Dengan aula ini, insya Allah akan semakin luar biasa,” kata Emil. Sementara itu, Wakil Wali Kota Kediri K.H. Qowimuddin Thoha menambahkan bahwa kehadiran aula ini diharapkan semakin melengkapi sarana pendidikan di lingkungan pesantren.
Berdirinya aula ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan pembinaan santri.
"Lebih dari itu, dapat menjadi ruang untuk berdiskusi, bermusyawarah, serta memperkuat ukhuwah antar- santri,” kata Gus Qowim, sapaan akrabnya.
Ia menekankan pentingnya peresmian aula ini sebagai momentum untuk melangkah ke masa depan yang lebih baik.
“Peresmian aula ini menjadi langkah awal yang penuh keberkahan, sebagai titik tolak kemajuan pondok dalam mendidik generasi bangsa yang berilmu dan berakhlakul karimah. Semoga tempat ini menjadi wadah lahirnya gagasan-gagasan besar, semangat kebersamaan, dan mengokohkan pendidikan karakter Islami bagi para santri,” kata Gus Qowim
Hadir dalam acara ini, di antaranya Pengasuh Pondok Pesantren HM Al Mahrusiyah Kediri K.H. Reza Ahmad Zahid, K.H. Melvien Zainul Asyiqien, K.H. Nabil Ali Ustman, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kediri K.H. Abu Bakar Abdul Jalil.
Selain itu, Kepala Biro Kesra Provinsi Jawa Timur Imam Hidayat, Kepala Bakorwil Madiun Heru Wahono, Wakapolres Kediri Kota Kompol Rizal Yanuar Ardhianto, Kepala Kemenag Kota Kediri Zamroni, dan tamu undangan lainnya.
sumber : Antara