PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menargetkan akan memangkas jumlah entitas anak usaha, cucu usaha, dan afiliasi dari sekitar 60 perusahaan menjadi hanya 22 entitas pada 2027. Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari strategi konsolidasi portofolio untuk meningkatkan fokus bisnis dan efisiensi operasional.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Arthur Angelo Syailendra, mengatakan saat ini Telkom memiliki 49 anak usaha yang dikendalikan penuh atau control subsidiary, 6 perusahaan dengan kepemilikan mayoritas, dan 5 perusahaan dengan kepemilikan minoritas.
Ia mencontohkan kepemilikan saham Telkom di PT Pefindo Biro yang hanya sebesar 6 persen yang membuat posisi Telkom di perusahaan tersebut berstatus sebagai pemegang saham minoritas.
“Mungkin kita dari 60-an (perusahaan) itu (dipangkas) menjadi sekitar 20-an, low twenties. Targetnya seperti itu,” ujar Angelo dalam diskusi bersama media, Jakarta, dikutip Selasa (12/8).
Proses konsolidasi ini akan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan ukuran dan kompleksitas setiap entitas. Angelo menjelaskan seluruh proses kemungkinan akan dimulai bersamaan.
Meski demikian, Angelo memastikan waktu penyelesaiannya akan berbeda-beda, dengan beberapa entitas diperkirakan selesai pada 2026, sebagian pada 2027, dan lainnya pada 2028.
“Finish-nya ada yang beda-beda, karena size dan kompleksitasnya beda-beda. Ada yang finish 2026, ada yang finish 2027 atau 2028 gitu,” kata Angelo.