Pemerintah menetapkan target investasi nasional pada 2026 mencapai Rp 2.175 triliun. Angka ini meningkat 14,2 persen dibandingkan target tahun 2025 yang ditetapkan Rp 1.905,6 triliun.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengatakan target tersebut telah disusun berdasarkan perhitungan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
“Kalau kita lihat lagi target pada tahun 2026 yang diharapkan oleh Bappenas kepada kami itu adalah Rp 2.175,25 triliun atau peningkatan target 14,2 persen dari tahun sebelumnya,” kata Rosan dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2026 di Jakarta, Jumat (15/8).
Rosan menyebut tren peningkatan target dan realisasi investasi telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. Pada periode 2014-2024, realisasi investasi tercatat mencapai Rp 9.900 triliun. Sementara untuk periode 2025-2029, pemerintah menargetkan nilai investasi melonjak menjadi Rp 13.032,8 triliun.
Rosan menilai peran Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara bakal mampu meningkatkan keyakinan investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia.
"Dengan adanya Danantara menimbulkan keyakinan dari investor baik luar negeri pada saat mereka ke Indonesia. Karena sekarang mereka mengetahui bahwa kita lewat SWF juga bisa bersama-sama berinvestasi bersama mereka di proyek-proyek yang memang dilihat membawa return yang baik dan juga dalam pembukaan lapangan kerja,” jelas Rosan.
Di sisi lain, pemerintah mengucurkan pembiayaan untuk investasi sebesar Rp 203,1 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Pembiayaan investasi tersebut dialokasikan untuk berbagai program, dari perumahan sampai Koperasi Desa Merah Putih.
Menteri Keuangan Sri mulyani menjelaskan investasi pertama ada untuk sektor perumahan dalam bentuk investasi di PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF sebesar Rp 6,6 triliun dan BP Tapera sebesar RP 33,5 triliun.
“Ini untuk membantu target 350 ribu rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah,” tutur Sri Mulyani pada kesempatan yang sama.