Studi: Burung Unta Bisa Bisa Birahi saat Didekati Manusia

Alkisah, awal tahun 1990-an di Inggris, sekelompok peneliti mencoba mengamati perilaku burung unta yang ada di dua penangkaran berbeda. Saat diamati, rupanya hewan ini punya perilaku aneh saat hendak kawin, yakni bisa birahi saat didekati manusia.

Burung unta mengeluarkan perilaku memancing untuk kawin saat berada dekat manusia. Burung jantan akan mengepakkan sayapnya, berjongkok, dan melambaikan lehernya dalam gerakan tarian kawin, seolah-olah mereka sedang birahi ketika penjaga berada di dekatnya.

Para ilmuwan bertanya-tanya, apa sebenarnya yang terjadi?

Ketika diamati dari jarak dekat, burung unta punya perilaku yang lebih aktif ketimbang pengamatan dari jauh. Burung unta jantan menunjukkan perilaku pacaran ketika pengamat mendekatinya, tapi beberapa burung betina tidak melakukan respons apa pun.

Di satu peternakan, 68 persen burung unta bahkan melakukan perilaku memancing kawin dengan manusia yang didekatnya.

Perilaku burung unta tersebut juga terlihat di peternakan di Afrika. Artinya, perilaku ini adalah hal umum yang dilakukan oleh burung unta. Dan perilaku tersebut bisa mengganggu perkawinan mereka.

"Selama pengamatan jarak dekat, ada frekuensi ajakan kawin yang jauh lebih besar dibandingkan dengan pengamatan jarak jauh," tulis tim tersebut dalam studi mereka dilansir IFL Science.

Tim peneliti merasa upaya burung unta menggoda manusia bisa mengganggu proses perkawinan antar-spesies mereka. Burung unta jantan mungkin lebih jarang menampilkan ritual ajakan kawin terhadap betina dan betina bisa menolak berjongkok saat pejantan mencoba kawin.

Studi ini diterbitkan di Jurnal British Poultry Science dengan judul 'Courtship behaviour of ostriches (Struthio camelus) towards humans under farming conditions in Britain.'