Aktivis muda Greta Thunberg (22) dan sejumlah rekannya akan kembali berlayar ke Palestina membawa bantuan kemanusiaan untuk menyalurkannya ke Gaza.
Mengutip AFP pada Senin (11/8), melalui akun media sosialnya, aktivis asal Swedia ini mengatakan pelayaran kali ini akan berangkat dari Spanyol pada tanggal 31 Agustus mendatang.
"Pada 31 Agustus, kami meluncurkan upaya terbesar yang pernah ada untuk mematahkan pengepungan ilegal Israel atas Gaza dengan puluhan kapal berlayar dari Spanyol," tulis aktivis Swedia itu di Instagram, Minggu malam.
Ia menjelaskan setelah berangkat dari Spanyol, flotilla--armada kapal kecil, biasanya dilengkapi layar untuk bergerak--yang membawa bantuan kemanusiaan ini akan menuju Tunisia untuk bertemu rombongan lainnya pada 4 September sebelum menuju Palestina.
Greta tidak menyebutkan jumlah kapal yang akan berlayar, hanya menyinggung akan ada puluhan yang terlibat dengan membawa aktivis-aktivis dari 44 negara.
Greta mengatakan nama flotilla ini sebagai 'Global Sumud Flotilla'.
Adapun selain aktivis, ada dokter dan seniman yang ikut serta. Ada pula aktor Susan Sarandon dari AS, Gustaf Skarsgard dari Swedia, dan Liam Cunningham dari Irlandia, yang dijadwalkan berpartisipasi dalam misi ini.
Greta dan sejumlah aktivis lainnya sendiri sudah pernah melaksanakan misi serupa. Namun upaya mereka gagal mencapai Palestina dihentikan oleh Israel di tengah laut pada Senin (9/6) lalu.
Kala itu ia berangkat dari kawasan pesisir Sisilia, Italia pada Minggu (1/6), bersama dengan 11 orang aktivis, di antaranya bintang serial tv Game of Thrones Liam Cunningham dan anggota parlemen Prancis Rima Hassan.
Setelah diadang, Greta dan 11 penumpang lainnya ditangkap dan kemudian dideportasi secara sukarela ke negaranya masing-masing.