Dinkes Sumut akan meminta keterangan dari pihak kabupaten seiring dengan viralnya video yang menarasikan RSUD Husni Thamrin Natal di Kabupaten Mandailing Natal dalam kondisi sepi saat datang pasien yang hendak berobat.
“Itu kan RS milik kabupaten, nanti kami coba cek bagaimana,” kata Sekretaris Dinkes Sumut Hamid Rijal Lubis saat dikonfirmasi, Selasa (12/8).
Sebelumnya, video suasana RSUD Husni Thamrin Natal di Kabupaten Mandailing Natal dalam kondisi sepi viral di media sosial.
Dalam video tersebut dinarasikan tidak ada sama sekali tenaga kesehatan (nakes) yang berjaga di sana. Padahal, ada calon pasien yang hendak berobat.
“Ini bawa orang tua, cuma rumah sakit, RS Husni Thamrin tak ada orang,” kata perekam video.
“Di IGD pun tak ada satu pun manusia dari tadi dipanggil. Inilah kondisi RSUD tak ada satu pun manusia. Padahal bawa pasien emergency,” begitu narasi yang terdengar.
Secara Periodik Kirim Laporan
Lebih lanjut Hamid menjelaskan, RSUD tersebut secara periodik mengirimkan laporan kepada pihaknya.
"Dari pelaporan itu kami akan random melakukan pemantauan dengan satgas pelayanan mutu. Tapi nanti saya cek dulu ya apakah RSUD itu sudah pernah dikunjungi satgas mutu,” bebernya.
Hamid menjelaskan, pihaknya berulang kali juga telah mengimbau soal standar layanan sesuai pedoman Kemenkes RI ke seluruh rumah sakit di Sumut.
“Kita secara sistematis sering menyampaikan ke faskes agar memenuhi standar layanan yang ditetapkan Kemenkes dan kita hadir mengecek melihat secara random fasilitas tersebut kiranya apakah belum memenuhi syarat tata kelola sumber daya dari sarana prasarana ini semua kita lakukan pemantauan dan catatan-catatan kita berikan ke pengelola,” ungkap Hamid.
“Jadi bukan RS Natal aja. Khusus RS Natal akan kami cek di bidang layanan kesehatan,” tandasnya.