Prabowo Sambangi Kantor Baru Danantara, Hadiri Townhall Tertutup

Presiden Prabowo resmikan Danantara di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2025). Foto: Dok. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden RI Prabowo Subianto mengunjungi kantor baru Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara yang berlokasi di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, pada Senin (30/6).

Kehadiran Prabowo dalam rangka menghadiri kegiatan Townhall Meeting Danantara yang dijadwalkan mulai pukul 13.00 WIB dan berlangsung secara tertutup. Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah menteri.

Berdasarkan pantauan kumparan di lokasi, terdapat sejumlah petinggi Danantara dan para menteri juga ikut hadir, di antaranya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Presiden Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 13.15 WIB. Kendaraan yang ditumpanginya masih tampak terparkir di depan Lobby Kantor Danantara.

Hingga berita ini tayang, pertemuan antara Prabowo, jajaran Menteri hingga pimpinan Danantara masih berlangsung secara tertutup.

Kantor Wisma Danantara Indonesia. Foto: kumparan/Najma Ramadhanya.

Sebelumnya, pada town hall meeting pertama dengan Danantara di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Senin (28/4), juga dilaksanakan secara tertutup bagi para media.

Prabowo mengaku saat memberikan arahan dalam acara tersebut banyak menegur direksi Danantara. Prabowo merasa tidak enak apabila hal itu diketahui oleh media.

"Ya tertutup karena saya banyak negur juga direksi-direksi, kan gak enak kalau ditegur depan kalian [wartawan]," kata Prabowo di JCC, Senayan, Jakarta, Senin (28/4).

Prabowo menjelaskan, point-point penting yang dia disampaikan pada saat Townhall Meeting Danantara di antaranya adalah soal Danantara yang merupakan kekayaan yang dimiliki bangsa Indonesia.

"Harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dijaga, dirawat dengan sistem yang transparan dan sangat ketat karena ini adalah kekayaan yang luar biasa dan bisa mendorong kebangkitan kita," ucap dia.