Polisi Tangkap 51 Pengedar Narkoba di Bandung, Sita 1 Kg Tembakau Sintetis hingga 858 Gram Sabu

1 month ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Satresnarkoba Polrestabes Bandung menangkap 51 pengedar narkoba dari 38 kasus yang berhasil diungkap selama dua pekan di bulan Juni tahun 2025. Barang bukti yang disita mulai dari tembakau sintetis sebanyak 1.032,65 gram, 858 gram sabu, ekstasi 2.859 butir dan obat tertentu 31 ribu butir.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Satresnarkoba Polrestabes Bandung menangkap 51 pengedar narkoba dari 38 kasus yang berhasil diungkap selama dua pekan di bulan Juni tahun 2025. Barang bukti yang disita mulai dari tembakau sintetis sebanyak 1.032,65 gram, 858 gram sabu, ekstasi 2.859 butir dan obat tertentu 31 ribu butir.

"Satresnarkoba Polrestabes Bandung mengungkap kasus yang kita ungkap jelang HUT Bhayangkara ke 79 yaitu 38 kasus dengan tersangka 51 dengan rincian laki-laki 50, perempuan 1 orang," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono di kantor Satresnarkoba Polrestabes Bandung, Senin (30/6/2025).

Budi mengatakan, petugas saat melakukan penangkapan turut mengamankan uang Rp 9 juta. Dari sejumlah kasus yang diungkap, Budi mengatakan kasus yang menonjol yaitu pengedar sabu mencampur sabu dengan etanol dan pewarna. "Kenapa sabu-sabunya dicampur berwarna, karena akan dijual dengan harga lebih tinggi yaitu dengan kategori blue light," kata dia.

Menurut Budi, terjadi peningkatan peredaran eksetasi selama bulan Juni dengan total mencapai 2.819 butir. Hal itu menandakan penyalahgunaan ekstasi di Kota Bandung meningkat. "Jadi ekstasi di Kota Bandung kurang lebih 2.819 butir yang kita tangkap berarti menandakan banyaknya penyalahgunaan," kata dia.

Selain itu, para pengedar obat-obatan keras tidak lagi dijual di kios. Para pengedar mengedarkan obat tersebut ke gang-gang, ke target yang diduga pengguna.

"Mereka mengedarkan secara langsung, jadi mereka tidak dibuka di tempat, dulu kan mereka modusnya adalah di tempat-tempat warung atau warung-warung menjual barang pokok, atau warung-warung menjual kosmetik, sekarang ini mereka mobile," kata dia.

Ia menyebut para pengguna obat-obatan keras atau obat tertentu tersebut merupakan kalangan kelompok bermotor. Para pelaku dijerat pasal 113, pasal 114, pasal 111 pasal 112 KUHPidana dengan ancaman pidana minimal 6 tahun, maksimal 20 tahun, seumur hidup hingga hukuman mati. 

Read Entire Article