
Hi!Pontianak - Mikki, kucing menggemaskan asal Kabupaten Sekadau berhasil menarik perhatian dalam Festival Kucing Kampung 2025 di Pontianak, baru-baru ini. Kucing yang memiliki bobot 6,2 kg itu berhasil meraih juara 1 kategori cat show pada event tersebut.
Willy Bordus Irwan, pemilik kucing Mikki, menceritakan dirinya tertarik mengikuti festival tersebut agar sifat introvert kucingnya itu berkurang. Selain itu, ia juga ingin Mikki bisa melihat kucing kampung lainnya.
"Selain untuk meramaikan, tentunya kami ingin menunjukkan bahwa kucing kampung juga berkelas kalau dirawat seperti anak sendiri," ungkap Willy kepada Hi!Pontianak, Kamis, 19 Juni 2025.

Mikki merupakan kucing jenis mujair, di mana bulunya kombinasi warna putih, abu-abu, dan hitam, seperti Bobby Kertanegara. Willy merawat Mikki bak manusia.
"Kucing kampung juga harus dirawat, seperti mandi (mandi kain basah) secara rutin. Kalau Mikki dilap pakai kain basah dan tisu basah setiap malam serta gosok gigi khusus untuk menjaga mulut dan giginya," jelas Willy.
Selain itu, Willy juga secara rutin memberi obat cacing kepada Mikki, yakni 3 bulan sekali. Makanan yang diberikan juga bervariasi, 1 minggu sekali makan basah, sisanya makanan kering.
"Untuk vitamin kita hanya 6 bulan atau 3 bulan saja. Saya pakai vitamin bayi (biolysin). Intinya dia (Mikki) harus bersih agar tetap terjaga kesehatan dan juga biarkan dia bermain di luar agar tidak stres. Mikki juga sudah disteril karena dia kucing jantan," ucap Willy.

Willy tak menampik jika kucing kampung biasanya masih dipandang sebelah mata. Padahal, menurutnya, kucing kampung juga akan baik dan bagus jika dirawat di tangan yang tepat.
"Rawatlah mereka seperti anak sendiri," ujarnya.
Willy bersama sang istri kini telah menetap di Pontianak dan Mikki mereka bawa dan rawat seperti anak sendiri. "Kebetulan kami dari Sekadau dan tinggal di Pontianak. Mikki juga dari Sekadau kami bawa ke Pontianak. Di mana kami tinggal, kucing kami akan selalu dibawa karena sudah seperti anak sendiri," tutur Willy.
Willy pun berharap ke depan semakin banyak event-event untuk memperkenalkan kucing kampung. Menurutnya, event kucing kampung harus selalu ada agar semakin banyak yang peduli karena banyak kucing-kucing kampung di luar sana yang hidupnya tidak baik.
"Semoga adanya event-event ini kita bisa membuka hati untuk bisa merawat kucing-kucing itu," pungkasnya.