
Kondisi kabel fiber optik tanam di sepanjang Jalan Kuningan Barat Raya, Jakarta Selatan, tampak semrawut dan dibiarkan terbuka. Memperburuk wajah jalan sempit tempat berdirinya deretan gedung perkantoran di kawasan tersebut.
Pantauan kumparan pada Rabu (4/6) sekitar pukul 16.00 WIB, kabel-kabel tersebut menyembul dari dalam tanah di sisi kanan dan kiri jalan yang masih basah usai diguyur hujan.
Kabel-kabel berwarna biru, merah, hitam, hijau, dan kuning terlihat mencuat dari sela akar pohon hingga ke mulut gorong-gorong di Jalan Kapten Tendean menuju Jalan Kuningan Barat Raya.

Titik paling parah ditemukan di sekitar gedung CDCI (Cyber Data Center Internasional) dan Masjid Al-Huda. Di lokasi ini, kabel-kabel tampak bertumpuk tak beraturan di dalam saluran air dan terendam genangan.
Pemandangan ini menciptakan kesan kumuh, kontras dengan bangunan tinggi yang berdiri menjulang di sepanjang jalan.
Kesemrawutan itu juga mengganggu aktivitas warga dan pengendara, terutama mereka yang hendak memasuki area perkantoran di sekitar lokasi.

“Ganggu ini mas, harus hati-hati jadinya kalau mau masuk. Licin kan itu,” ujar Adi, seorang pengendara motor yang ditemui kumparan di lokasi.
Meskipun tak tampak banjir, genangan air terlihat di gorong-gorong yang dipenuhi kabel, nyaris meluap ke permukaan.
“Dibongkar ditutup lagi, itu kan ada banyak tuh teman-temennya [kabel] di bawah. Satu naik, ya dibongkar lagi. Enggak pernah beres. Ada 2 bulanan lah terakhir ditutup, ditaruh aspal atasnya,” kata Khadafi, pemilik warung di sekitar gedung perkantoran di jalan itu.
