Mau Hidup Lebih Tenteram? Ikuti Nasihat Sufi Ini

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syekh Ahmad bin Muhammad bin Atha’illah as-Sakandari merupakan seorang ulama pakar tasawuf dari abad ke-13. Gelar as-Sakandari merujuk pada kota kelahirannya, Iskandariah di Mesir.

Ibnu ‘Athaillah tergolong alim yang produktif menulis. Tak kurang dari 20 kitab sudah dihasilkannya. Pembahasannya tidak hanya meliputi bidang tasawuf, melainkan juga akidah, ushul fikih, nahwu, tafsir Alquran, dan hadis. Dari beberapa karyanya, Al-Hikam merupakan yang paling masyhur. Di dalamnya, ada beragam nasihat dan perenungan.

Berpasrah diri

Dalam Al-Hikam, Ibnu ‘Athaillah menerangkan, kepasrahan bukanlah suatu bentuk kemalasan. Dengan bersikap pasrah, seorang Muslim tidak lantas berhenti bekerja dan berdoa dengan dalih semua telah diserahkan kepada Allah SWT. Sebab, setiap insan wajib berikhtiar.

Yang membuat seorang Mukmin istimewa, ia tak sekadar berusaha, tetapi juga meyakini Allah Mahamengatur segalanya. Sambil giat bekerja dan berdoa, orang beriman akan menyandarkan harapan hanya kepada Allah Ta’ala. Sebab, hanya Dia yang layak menjadi tumpuan harapan. Hanya Dia yang mampu memberikan jaminan keselamatan. Melepaskan rasa ketergantungan pada selain-Nya, itulah hakikat pasrah.

Jangan ikut mengatur

Ibnu ‘Athaillah menasihati kita agar ridha terhadap pengaturan yang telah digariskan Allah SWT. Untuk menjelaskan makna ridha, ia mengisahkan seorang syekh yang berkata, “Seandainya penduduk surga telah dimasukkan ke surga dan penduduk neraka telah digiring ke neraka, kemudian hanya diriku yang tersisa, aku tak bisa menduga, ke mana aku akan dibawa.”

Menurut Ibnu ‘Athaillah, begitulah keadaan hamba yang tidak punya pilihan dan keinginan kecuali bersandar hanya kepada-Nya. “Keinginan adalah apa yang Dia (Allah) inginkan. Seorang ulama mengatakan hal yang serupa, ‘Pagi ini keinginanku berada dalam ketentuan Allah,’” tutur sang salik.

Ia pun berpesan, jangan ikut mengatur bersama Allah. “Kau mengetahui bahwa dirimu adalah milik Allah. Dengan demikian, kau tidak berhak mengatur apa yang bukan milikmu,” katanya.

Read Entire Article