KPK: Uang Pemerasan Calon TKA Dipakai Makan Malam Pegawai Kemnaker Rp 8,9 M

1 month ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 ShutterstockIlustrasi KPK. Foto: Shutterstock

KPK mengungkapkan sejumlah oknum pejabat Kemnaker diduga melakukan pemerasan terhadap para calon tenaga kerja asing (TKA). Sejak 2019, uang pemerasan yang terkumpul mencapai Rp 53,7 miliar.

Pemerasan itu dilakukan dalam penerbitan dokumen Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kemnaker. Diduga, para agen TKA harus mengeluarkan uang untuk mendapatkan RPTKA dari Kemnaker.

Plh Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo, mengatakan uang itu rupanya juga mengalir kepada para pegawai Kemnaker lainnya di luar delapan orang yang sudah dijerat tersangka. Uang digunakan untuk makan malam para pegawai.

"Selain itu, uang dari pemohon tersebut dibagikan setiap 2 minggu dan membayar makan malam pegawai di Direktorat PPTKA," ujar Budi dalam jumpa pers, Kamis (5/6).

"Uang tersebut juga diberikan kepada hampir seluruh Pegawai Direktorat PPTKA (kurang lebih 85 orang) sekurang-kurangnya sebesar Rp8,94 miliar," tambahnya.

 YouTube/ KPK RI Plh. Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo. Foto: YouTube/ KPK RI

Adapun delapan orang yang ditetapkan sebagai tersangka diduga mendapat aliran uang yang digunakan untuk kepentingan pribadinya. Berikut rinciannya:

  1. Suhartono selaku Dirjen Binapenta 2020-2023 sebesar: Rp 460 juta;

  2. Haryanto selaku Dirjen Binapenta 2024-2025 sebesar: Rp 18 miliar;

  3. Wisnu Pramono selaku Direktur PPTKA Kemnaker 2017-2019 sebesar: Rp 580 juta;

  4. Devi Angraeni selaku Direktur PPTKA 2024-2025 sebesar: Rp 2,3 miliar;

  5. Gatot Widiartono selaku Kasubdit Maritim dan Pertanian Ditjen Binapenta sebesar: Rp 6,3 miliar;

  6. Putri Citra Wahyoe selaku staf pada Direktorat PPTKA Kemnaker sebesar: Rp 13,9 miliar;

  7. Jamal Shodiqin selaku staf pada Direktorat PPTKA Kemnaker sebesar: Rp 1,1 miliar; dan

  8. Alfa Eshad selaku staf pada Direktorat PPTKA Kemnaker sebesar: Rp 1,8 miliar.

"Hingga saat ini para pihak termasuk para tersangka telah mengembalikan uang ke negara melalui rekening penampungan KPK dengan total sebesar Rp 5,4 miliar," ucap Budi.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 12 e dan atau Pasal 12B UU Tipikor.

Read Entire Article