REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto menyampaikan Komisi IV akan membahas program beras satu harga setelah masa reses anggota DPR berakhir. Titiek mengatakan pembahasan akan dilakukan bersama Kementerian Pertanian (Kementan) dan pemangku kepentingan terkait.
"Belum, nanti kami habis reses baru ketemu dengan menteri lagi, kami bicara," ujarnya saat ditemui di sela-sela Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Ia memastikan hingga saat ini belum ada pembahasan terkait program tersebut bersama kementerian/lembaga (K/L).
"Belum ada pembahasan. Kami kan baru reses, nanti baru mau masuk, nanti baru kami mau nanya bahas apa," kata Titiek.
Menurutnya, yang terpenting dari setiap kebijakan adalah manfaatnya bagi masyarakat, sekaligus mencegah tengkulak memainkan harga beras.
"Buat kita pokoknya yang terbaik untuk masyarakat. Jangan ada kesempatan buat tengkulak-tengkulak bermain di situ," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan akan segera melapor kepada Presiden Prabowo Subianto terkait perubahan harga eceran tertinggi (HET) beras. Perubahan itu bertujuan menyederhanakan kelas mutu beras dari premium dan medium menjadi beras reguler dan beras khusus.
Zulkifli menyebut pemerintah telah melakukan rapat koordinasi untuk penetapan beras satu harga, namun keputusan akhir tetap menunggu persetujuan Presiden.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menegaskan perubahan HET tidak bisa dilakukan tergesa-gesa, mengingat beras merupakan isu sensitif. Bapanas telah menyerahkan laporan beberapa opsi perubahan HET beras, namun keputusan akhir masih menunggu Presiden dan Menko Pangan.
Masa reses DPR RI berlangsung hingga 14 Agustus 2025. Reses merupakan waktu bagi anggota DPR melakukan kunjungan kerja ke daerah pemilihan untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Pada Jumat (15/8/2025), parlemen menggelar Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI di Gedung Nusantara. Dalam rangkaian acara itu, Presiden Prabowo menyampaikan pidato kinerja lembaga negara dan pidato kenegaraan HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang mengusung tema Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.
sumber : Antara