Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menyebut RAPBN 2026 yang dijelaskan oleh Presiden Prabowo Subianto di Sidang Paripurna DPR RI merupakan sebuah terobosan baru. Menurutnya, RAPBN 2026 tak menerapkan ‘business as usual’.
“Ya, Pak Presiden ini telah meletakkan cara kerja baru dengan pola dan model terobosan yang baru. Sehingga APBN kita tidak lagi berkerangka business as usual,” ucap Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (15/8).
“Ada langkah-langkah ekonomi konstitusi, yang berbasis kepada spirit kelahiran bangsa Dengan berpijak pada tujuan kita berbangsa dan bernegara, ideologis yang dibutuhkan agar roda perekonomian dan pembangunan kita tidak salah jalan,” tambahnya.
Cak Imin menjelaskan roda perekonomian Indonesia di 2026 akan mengalir dari masyarakat kelas bawah.
“Terobosan itu bernama ekonomi rakyat yang dimulai dari desa, dengan Kopdes. Dimulai dari masyarakat yang bawah, dengan sekolah rakyat,” ucap Cak Imin.
“Dimulai dengan meningkatkan gizi dan mutu SDM, makan bergizi gratis. Itulah terobosan-terobosan strategis yang mazhab ekonomi hanya satu, mazhab ekonomi konstitusi,” tambahnya.
Menurutnya, langkah ini akan memunculkan optimisme di tengah masyarakat. Ia berharap, RAPBN 2026 mendapat dukungan.
“Karena itu ini langkah-langkah yang membawa optimisme yang akan kita harapkan mendapatkan dukungan dari semua pihak, karena kita butuh negara ini dibangun bukan saja berangkat dari negara, tapi juga berangkat dari rakyat dan akar rumput kita semua,” ucap Cak Imin.
“Partisipasi, gotong royong, bahu-membahu, mutlak menjadi bagian dari kesuksesan langkah-langkah terobosan, mengakhiri langkah-langkah business as usual,” tandasnya.