Kasus Dugaan Keracunan MBG Kembali Terjadi, Gubernur Jateng akan Lapor BGN

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengatakan, akan berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk membahas persoalan terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jateng. Hal itu menyusul terjadinya kasus dugaan keracunan MBG di SDN 4 Gemolong dan SMPN 3 Gemolong, Kabupaten Sragen.

"Kita akan melakukan lapor dan koordinasi dengan MBG pusat untuk melakukan rapat bersama dalam rangka menyelaraskan program, terutama adanya beberapa kejadian di wilayah kita," kata Luthfi saat diwawancara di Universitas Diponegoro dan diminta tanggapannya soal kasus dugaan keracunan MBG di Sragen, Rabu (13/8/2025). 

Dia mengungkapkan, saat ini pelaksanaan MBG di SDN 4 Gemolong dan SMPN 3 Gemolong ditangguhkan sementara. "Kita berhentikan dulu MBG-nya. Kedua, kita sudah buka posko terkait dengan kesehatan 24 jam. Sampai hari ini tidak ada (korban dugaan keracunan) yang dirawat inap," ujar Luthfi. 

Diwawancara seusai mendampingi Luthfi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yunita Dyah Suminar, mengatakan, kasus dugaan keracunan MBG di SDN 4 Gemolong dan SMPN 3 Gemolong sudah menjadi perhatian Pemkab Sragen dan Pemprov Jateng. "Bupati dan Dinas Kesehatan sudah turun, Pak Gubernur juga sudah memantau, (MBG) berhenti dulu dua hari untuk evaluasi," ucap Yunita. 

Penyetopan program MBG di kedua sekolah terkait dimulai hari ini. Yunita mengungkapkan, keputusan apakah pemberhentian itu akan diperpanjang atau dimulai kembali menjadi wewenang BGN. 

Menurut Yunita, mereka yang diduga mengalami keracunan tidak sampai menjalani rawat inap. "Ada 196 anak yang rawat jalan, tidak ada yang rawat inap. Jadi gangguan pencernaan ringan sebetulnya, tapi memang belum diketahui penyebabnya," katanya. 

Dia menerangkan, saat ini sampel MBG dari SDN 4 Gemolong dan SMPN 3 Gemolong sedang diuji di laboratorium. Dinas kesehatan juga sudah mendirikan posko layanan kesehatan 24 jam di kedua sekolah tersebut. 

Yunita mengatakan, BGN akan mengevaluasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang memasok makanan untuk SDN 4 Gemolong dan SMPN 3 Gemolong. Sebab dia menilai, kontaminasi makanan dapat turut disebabkan ketidakhigienisan peralatan makan dan dapurnya. "Karena semua dapat menyebabkan gangguan. SPPG dievaluasi oleh BGN, sementara kalau dari kita dari sisi kebersihannya, kelayakannya," ucapnya. 

Kasus keracunan di SDN 4 Gemolong dan SMPN 3 Gemolong terjadi pada Senin (11/8/2025). MBG di kedua sekolah tersebut didistribusikan SPPG Mitra Mandiri Gemolong. Awalnya, jumlah yang diduga mengalami keracunan sebanyak 196 orang. Kemudian pada hari berikutnya bertambah menjadi 251 orang. 

Kasus dugaan keracunan MBG di Jateng tidak hanya sekali terjadi. Pada 14 April 2025 lalu, insiden serupa terjadi di Kabupaten Batang. Kala itu, sebanyak 60 siswa dari beberapa sekolah mengalami gejala keracunan. 

Mereka tersebar di beberapa sekolah. Rinciannya yakni TK Salimah (2 siswa), SDN Proyonanggan 5 (19 siswa), TK Al Karomah (3 siswa), TK Aisyiah (2 siswa), SMPN 1 Batang (10 siswa), SDN kauman 1 (9 siswa), SDN Kauman 6 (13 siswa), dan SDN Kauman 3 (2 siswa).

Read Entire Article