Kementerian Hukum Gelar Pelatihan Paralegal Muslimat NU, Diikuti 2.500 Peserta

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ketua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, dalam acara pembukaan Pelatihan Paralegal Muslimat NU di Kemenkum, Jaksel, Sabtu (14/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparanKetua Umum Dewan Pembina PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, dalam acara pembukaan Pelatihan Paralegal Muslimat NU di Kemenkum, Jaksel, Sabtu (14/6/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Pelatihan Paralegal Nasional Muslimat NU digelar di kantor Kementerian Hukum, Jakarta Selatan, Sabtu (14/6). Acara yang digelar oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kemenkum itu bakal diikuti 2.500 peserta.

Ketua Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa acara ini bertujuan untuk memperluas peran paralegal perempuan dalam mengawal persoalan hukum di tingkat paling bawah.

"Paralegal adalah bekal untuk mewujudkan Muslimat yang hebat," kata Khofifah, yang menyebut pelatihan ini menjadi salah satu bentuk konsolidasi peran perempuan NU dalam layanan hukum masyarakat akar rumput.

Khofifah mengatakan, selama ini Muslimat NU telah aktif memberikan layanan sosial dan pendidikan. Di antaranya, mengelola lebih dari 9.800 PAUD, 66 ribu majelis taklim, 147 panti asuhan, serta sejumlah rumah sakit dan koperasi. Namun, kini layanan itu diperluas dengan memperkuat bantuan hukum melalui pendirian pos bantuan hukum (Posbakum) dan pelatihan paralegal.

"Kami sedang menginventarisasi kemungkinan advokat yang akan memberikan penguatan pada Posbakum yang kami jalankan," ujarnya.

Khofifah juga menyebut pelatihan paralegal ini akan bersinergi dengan pendekatan keadilan restoratif, seperti yang sudah dijalankan Muslimat NU di Jawa Timur sejak tiga tahun lalu. Ia mencontohkan pendekatan mediasi berbasis desa maupun sekolah yang melibatkan aparat penegak hukum dan tokoh masyarakat.

Isu kekerasan dalam keluarga juga turut disorot Khofifah. Ia menilai kasus-kasus inses, yang pelakunya kerap merupakan ayah, kakak, atau paman kandung, membutuhkan pendekatan khusus dari paralegal berbasis komunitas.

“Kami berharap Muslimat NU di tingkat desa, bahkan sub-desa, dapat menjadi bagian dari solusi, termasuk lewat pendekatan restoratif justice,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Khofifah turut menyampaikan apresiasi kepada Kemenkum atas dukungan penyelenggaraan pelatihan, sekaligus harapan agar seluruh peserta bisa tersertifikasi di akhir program.

“Kami berharap tiap minggu akan ada pencerahan dari para pakar hukum untuk peserta. Karena paralegal ini tidak hanya pelatihan, tapi proses panjang, termasuk magang dan pendampingan,” katanya.

Ia juga menyinggung bahwa banyak anggota Muslimat NU memiliki latar belakang akademik tinggi, termasuk para guru besar dan pakar fikih. Hal itu, menurutnya, memperkuat potensi organisasi dalam menangani konflik sosial seperti sengketa waris dan masalah wakaf marak terjadi di akar rumput.

Khofifah pun mengingatkan pentingnya peran perempuan dalam membangun perdamaian dan peradaban dunia. Ia juga menyinggung situasi global terkini pasca serangan Israel ke pusat nuklir Iran sebagai pengingat pentingnya menjaga kesejukan di dalam negeri.

“Ini bagian dari upaya Muslimat NU mengawal bangsa. Kami pernah sampaikan kepada Presiden terpilih Prabowo, saat pilpres lalu kami khatamkan Al-Qur’an 165 ribu kali demi keselamatan bangsa,” pungkasnya.

Acara pembukaan dihadiri oleh Menkum Supratman Andi Agtas, MenPPPA Arifah Choiri Fauzi, dan Wamendes Riza Patria. Mereka membuka acara yang turut dihadiri oleh ribuan Muslimat NU dari seluruh Indonesia secara langsung dan daring.

Ada setidaknya 2.500 anggota Muslimat NU yang akan menjadi peserta pelatihan ini. Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, mengatakan pelibatan ribuan anggota Muslimat NU ini merupakan upaya pemerintah bersama organisasi kemasyarakatan untuk memperluas jangkauan akses keadilan masyarakat.

“Salah satu upaya untuk memperluas akses keadilan adalah melalui pendekatan keadilan yang berpusat pada masyarakat atau people-centered justice yang berfokus pada pelibatan dan pemberdayaan masyarakat. Hari ini, pemerintah dan NU berkolaborasi untuk melaksanakan pelatihan paralegal yang diikuti 2.500 anggota NU,” ujar Supratman.

Keikutsertaan 2.500 peserta ini sekaligus mencatatkan rekor MURI di bidang peserta pelatihan paralegal perempuan terbanyak dari Muslimat NU.

Read Entire Article