Karya Lukis Pemuda Down Syndrome Jadi Suvenir Tamu Hotel di Surabaya

Saat tamu menginap di hotel, mereka tidak hanya mencari kenyamanan dan layanan yang luar biasa, tetapi juga kenangan yang akan mereka ingat selamanya. Salah satu cara terbaik untuk menciptakan kesan mendalam adalah dengan memberikan suvenir hotel.

Suvenir hotel bukan sekadar barang kecil yang dibawa pulang oleh tamu. Suvenir hotel adalah simbol pengalaman yang unik dan istimewa. Dalam dunia hospitality yang sangat kompetitif, menciptakan kesan positif melalui suvenir dapat membantu hotel lebih menonjol di antara kompetitor.

Java Paragon Hotel & Reidences Surabaya memperkenalkan suvenir spesial sebagai kenang-kenangan kepada para tamunya. Suvenir itu berupa shopping bag. Istimewanya pada desain shopping bag ini menggunakan lukisan karya pemuda down syndrome di Surabaya, Edward Ryo atau biasa disapa Edo. Lukisan penuh warna karya Edo merepresentasikan kebahagiaan dan semangat.

"Kami tak menyangka lukisan Edo bisa mendapat tempat istimewa seperti ini. Melihat karyanya diaplikasikan ke sovenir hotel berbintang membuat kami sangat terharu dan bangga. Semoga ini bisa jadi motivasi untuk Edo dan anak-anak Down Syndrome lainnya, bahwa karya mereka Juga bisa dihargai dan berdampak," ucap Liliek Theresiawaty, ibu dari Edo, kepada Basra, Jumat (8/8).

Yang menarik, kolaborasi ini bukan hanya simbolis. Java Paragon Hotel secara langsung membeli hak cipta lukisan tersebut secara penuh (beli putus). Hal ini sebagai bentuk penghargaan dan dukungan nyata terhadap karya penyandang Down Syndrome.

"Kami percaya bahwa setiap anak memiliki potensi yang bisa dikembangkan, termasuk anak-anak down syndrome," ujar Erly Rizka, General Manager Java Paragon Hotel & Residences.

Suvenir ini nantinya akan diberikan kepada tamu loyal hotel sebagai hadiah.