Kapolri Jenderal Listyo Sigit menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri Imipas Jenderal (Purn) Agus Andrianto. Nota kesepahaman itu berisi peningkatan kerja sama antara Polri dengan Kementerian Imipas.
Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan di Hotel Shangri-La Jakarta, pada Senin (4/8).
"Hari ini kita telah melaksanakan perbaikan terkait dengan nota kesepahaman yang awalnya ada 6 poin, saat ini menjadi 7 poin, ditambah berbagai perubahan yang tentunya ini sangat relevan dengan kondisi yang ada," kata Sigit dalam sambutannya.
Sigit menjelaskan, salah satu yang ditargetkan dari MoU ini adalah peningkatan pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia. Pasalnya, saat ini terjadi peningkatan tenaga kerja asing dan wisatawan mancanegara yang masuk Indonesia.
"Di tengah situasi global yang ada ini tentunya kita harus selalu waspada bahwa mereka tidak hanya masuk karena mengungsi atau masuk sebagai wisatawan," ungkap Sigit.
"Namun di satu sisi mereka juga adalah spionase-spionase yang mungkin didorong oleh suatu negara untuk masuk ke Indonesia untuk kemudian mengetahui dan mempelajari bahkan melakukan hal-hal yang tentunya berdampak kepada instabilisasi keamanan dalam negeri," lanjut dia.
Selain itu, Sigit menambahkan, kerja sama juga dilakukan dalam pemanfaatan sarana dan prasarana yang dimiliki masing-masing institusi. Termasuk peningkatan kapasitas SDM yang ada.
"Ada saat kita juga melakukan beberapa kegiatan kemarin berkaitan dengan kegiatan dari Imipas yang menggeser napi-napi yang high risk di Nusa Kambangan, terus penanganan berbagai macam kerusuhan, dan juga tukar-menukar sarana dan perasarana manakala terjadi situasi kontingensi," jelasnya.
Dia berharap, dengan adanya nota kesepahaman ini bisa meningkatkan sinergisitas antara Polri dan Kementerian Imipas, khususnya dalam melaksanakan tugas masing-masing institusi.
"Tentunya kita semua berharap agar sinergisitas antara Polri dan Kementerian Imipas, soliditas, dan juga kerja-kerja kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara akan terus bisa terjaga," tuturnya.