Seorang pemuda berinisial TN alias Noy nekat membacok temannya Zacky Anugrah menggunakan celurit di halaman sebuah bengkel di Jalan Cikuda, Kelurahan Pasirbiru, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Jumat (1/8/2025) malam. Diduga, pelaku membacok korban hingga tewas karena dendam pernah dipukuli.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Seorang pemuda berinisial TN alias Noy nekat membacok temannya Zacky Anugrah menggunakan celurit di halaman sebuah bengkel di Jalan Cikuda, Kelurahan Pasirbiru, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Jumat (1/8/2025) malam. Diduga, pelaku membacok korban hingga tewas karena dendam pernah dipukuli.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, korban Zacky Anugrah yang tengah berada di sebuah bengkel didatangi oleh pelaku TN. Tersangka langsung membacokan senjata tajam jenis celurit dua kali kepada korban.
"Bacokan pertama tidak mengenai korban sedangkan bacokan kedua mengenai dada sebelah kiri yang akibat mengalami luka pada bagian dada dan akhirnya korban atas nama Zack meninggal dunia di tempat kejadian perkara," ujar Budi, Senin (4/8/2025).
Setelah melakukan aksinya, kata dia, pelaku melarikan diri. Petugas yang mendapati informasi tersebut langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya dapat menangkap pelaku.
Dari hasil pemeriksaan kepada pelaku, ia mengatakan pelaku pernah sakit hati dengan korban karena pernah dipukul. Pihaknya sendiri masih mendalami peristiwa pemukulan yang dilakukan korban kepada pelaku. "Jadi ini motif masih kita dalami, tapi sementara hasil pemeriksaan yang bersangkutan pernah sakit hati dengan korban karena katanya pernah dipukul," kata dia.
Selain itu, celurit yang digunakan pelaku berada di bengkel. Pelaku saat mendatangi korban datang dengan tangan kosong. Diketahui, pelaku pun melakukan aksinya dalam keadaan pengaruh minuman keras. "Ya, yang bersangkutan hasil pemeriksaan tertangkap sedang dalam keadaan dalam pengaruh minuman keras," katanya.
Budi mengatakan pelaku dijerat pasal 338 jo 351 ayat 1 KUHPidana. Dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
Pelaku TN mengaku sakit hati dengan korban karena mengajak berkelahi dan memukul terlebih dahulu. Ia merasa terdesak kemudian melihat celurit hingga akhirnya melakukan pembacokan kepada korban. "Dia yang nantangin, saya dipukul, saya terdesak, karena dia lebih tinggi dari saya. Ada celurit saya bacokin. Yang satu kena rolling door, yang satu kena," kata dia.